Wirda Mansur Bantah Punya 90 Ribu Anggota dan Terima Uang Rp9 Miliar
- IG @wirda_mansur
Jakarta, VIVA – Wirda Mansur akhirnya angkat bicara terkait masalah komunitas berbayar Milenial Anti Bokek (MAB) yang ia dirikan pada 2020. Wirda Mansur menegaskan kabar dirinya menerima uang sebesar Rp9 miliar dari 90 ribu anggota MAB tidaklah benar.
Belakangan ini sedang hangat menjadi perbincangan bahwa Wirda Mansur menerima uang dari 90 ribu anggota MAB yang masing-masing membayar Rp100 ribu. jika diakumulasi, uang tersebut jumlahnya mencapai Rp9 miliar. Scroll lebih lanjut.
"Kami juga ingin mengklarifikasi mengenai angka-angka yang beredar di publik. Soal angka 9M rupiah dan 90rb member," tulis pernyataan resmi Wirda Mansur di Instagram, dikutip Kamis 20 Februari 2025.
Angka 90 ribu anggota yang dibicarakan itu menurut Wirda Mansur bukan jumlah keseluruhan anggota resmi MAB, melainkan total orang yang pernah mengikuti program gratis dari MAB seperti webinar dan anggota subscribe kanal Telegram. Sehingga, jumlah tersebut tidak semuanya membayar uang kepada MAB untuk join sebagai anggota.
"Angka 90 ribu member yang sering disebut bukanlah jumah member berbayar. Melainkan total partisipan yang pernah ikut program gratis, webinar, dan subscriber Telegram," katanya.
Dalam pernyataan itu, Wirda Mansur mengungkapkan ada bayaran yang lebih murah dari paa Rp100 ribu untuk para anggota resmi MAB. Setiap pendaftaran memiliki tarif yang berbeda tergantung dengan paket pembelajaran yang hendak diikuti.
Yusuf Mansur dan Wirda Mansur
- Instagram: wirdamansur
"Jumlah member aktif yang benar-benar berlangganan jauh lebih kecil dengan variasi biaya pendaftaran yang berbeda, mulai dari Rp100.000, Rp50.000, Rp25.000, hingga Rp20.000. Sehingga dapa ditekankan secara tegas bahwa ISSUE 100 ribu x 90 ribu member, sehingga jumlahnya adalah 9M tidak benar," jelasnya.
Dijelaskan oleh Wirda Mansur bahwa MAB didirikan dengan tujuan sebagai platform edukasi, komunitas, dan mentorship bukan sebagai bisnis investasi atau skema keuangan tertentu. Di MAB, anggotanya bisa kursus dan mengikuti berbagai pelatihan terkait kiat berbisnis dan cara mendapatkan kesuksesan. Seiring berjalannya waktu, komunitas itu semakin berkembang dan menjadi platform raksasa yang diminati banyak orang.
Saat ini, MAB sedang dalam proses bangkit kembali karena menurut Wirda Mansur mendirikan komunitas itu tidak mudah. Apalagi, pihaknya tidak menetapkan biaya berbayar bulanan. Wirda Mansur meminta dukungan dan doa dari para netizen agar MAB bisa kembali berjalan dengan sistem yang lebih baik.
"Mohon doanya agar kami dapat hadir kembali dan berjalan dengan sistem yang lebih baik," ujarnya.