Diburu Netizen Agar Kembalikan Uang 90 Ribu Anggota Komunitas, Wirda Mansur Malah Pamer Pembangunan Pesantrennya
- Instagram Wirda Mansur
Jakarta, VIVA – Wirda mansur tengah menjadi sorotan publik setelah seorang netizen angkat bicara terkait masalah grup komunitas berbayar yang tidak amanah. Seorang netizen membuat thread yang memuat keluhan dari beberapa anggota Milenial Anti Bokek (MAB), sebuah komunitas yang didirikan oleh Wirda Mansur. Tidak sedikit yang merasa telah ditipu oleh Wirda Mansur setelah mereka join ke dalam komunitas tersebut.
Setidaknya ada sekitar 90 ribu orang yang bergabung dalam grup tersebut dan masing-masing telah membayar sebesar Rp100 ribu. Tetapi selama 2 tahun, tidak ada kejelasan mengenai bimbingan wirausaha yang dijanjikan oleh Wirda Mansur.
Di tengah hebohnya orang-orang menagih uang mereka agar dikembalikan, Wirda Mansur justru pamer pembangunan salah satu pesantrennya di Indramayu, Jawa Barat. Seolah enggan menanggapi keluhan ribuan orang tersebut, Wirda Mansur justru menunjukkan kesuksesannya yang telah ia capai di usia muda.
"Terakhir kemarin ke sini itu masih tanah kosong, belum dibangun. Alhamdulillah sekarang udah ada banggunannya. Ke depan nanti ini bisa jadi aula serbaguna, jadi tambah buat asrama juga karena kan kapasitasnya bertambah terus," kata Wirda Mansur, mengutip Instagram storynya, Selasa 18 Februari 2025.
Wirda Mansur mendatangi Pesantren Daarul Mansur cabang Indramayu baru-baru ini untuk melihat langsung proses renovasi di sana. Ia menunjukkan adanya bangunan baru yang rencananya akan dibuat sebagai aula maupun kamar bagi santrinya.
Wirda Mansur sangat yakin menjelang tahun ajaran baru nanti, santri di pesantrennya itu akan berambah sehingga ia membutuhkan ruangan lebih untuk tempat tinggal mereka di sana.
"Alhamdulillah ngecek Pesantren Daarul Mansur cabang Indramayu, mohon doa. Persiapan tahun ajaran baru," tulis Wirda Mansur.
"Pesantren terjangkau dan nyaman buat semua kalangan," sambungnya.
Wirda Mansur juga berkeliling ke kamar-kamar para santri untuk melihat kondisi mereka di sana. Ia pun mempromosikan pesantren tersebut sebagai tempat belajar dan tinggal para santri yang aman dan nyaman meski dengan harga yang murah.
Terkesan seperti punya banyak uang karena hendak merenovasi beberapa bagian pesantrennya lagi, padahal Wirda Mansur tengah diburu sejumlah netizen yang menagih uang mereka kembali.
Sebagai informasi, Komunitas Millennial Anti Bokek (MAB) didirikan oleh Wirda Mansur pada tahun 2020 dengan tujuan membantu generasi milenial Indonesia dalam mempelajari kewirausahaan dan bisnis. Melalui komunitas ini, anggota dapat mengikuti kelas online mingguan yang membahas berbagai topik terkait bisnis dan pengembangan diri, serta memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Wirda Mansur dalam berbagai proyek usaha.