Ketika Mantan Suami Barbie Hsu Wang Xiaofei Rayakan Valentine di Tengah Duka
Beijing, VIVA –  Wang Xiaofei, mantan suami mendiang aktris Taiwan Barbie Hsu tak henti-hentinya menjadi sorotan publik. Kali ini sikapnya telah memicu kontroversi atas perilakunya baru-baru ini setelah kematian mendadak sang mantan istri. Hanya beberapa hari setelah mengakhiri perjalanan ke Thailand dan bergegas ke Taiwan untuk berkabung, Wang terlihat di Beijing merayakan Hari Valentine bersama istrinya saat ini, Mandy, dan kemudian mengunjungi kuil terkenal untuk memohon berkat kesuburan.
Dikutip laman Dimsum Daily, setelah Hsu meninggal, Wang tiba di bandara Taiwan dengan wajah yang tampak emosional, dengan mata merah dan berlinang air mata. Ia membungkuk ketika berjalan di hadapan awak media, mendesak para wartawan untuk lebih banyak memberitakan kisah-kisah baik tentangnya Barbie Hsu dan menunjukkan kesedihan di depan publik dengan berjalan pulang di tengah hujan dan berlutut di jalan. Ia bahkan meninggalkan komentar di media sosial yang menyatakan, "Istriku, aku sangat merindukanmu."Â
Saat abu Hsu menunggu di pemakaman, tindakan Wang awalnya mendapat simpati atas duka yang tampak tulus darinya. Namun, citra publik Wang berubah drastis setelah ia kembali ke Beijing pada 11 Februari 2025 bersama Mandy. Pasangan itu terlihat di Kuil Hongluo, situs populer untuk mencari berkah kesuburan dan hubungan.Â
Pada Hari Valentine, seorang pengunjung restoran kelas atas di Beijing berbagi kabar secara daring bahwa mereka melihat Wang dan Mandy berpegangan tangan dengan penuh kasih sayang sambil menikmati makan malam romantis.
Kontras yang mencolok antara ekspresi duka Wang di Taiwan dan kegiatan perayaannya di Beijing beberapa hari kemudian telah menuai kritik luas di media sosial. Komentar beragam, mulai dari, "Dia adalah tim produksi filmnya sendiri," hingga, "Sepuluh hari yang lalu, dia berduka; sekarang dia merayakan—betapa cepatnya perubahan karakter!"Â
Yang lain berkomentar sinis, "Aktor itu sudah tidak berakting lagi," dan, "Dia bahkan tidak berpura-pura lagi—hidup di layar dan di luar layar jelas terbagi."
