Hotman Paris Sebut Razman Arif Bakal Hadapi 3 Malapetaka Imbas Kericuhan di Ruang Sidang
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Hotman Paris menekankan pengacara Razman Arif Nasution dan kawan-kawannya akan menghadapi tiga malapetaka akibat tindakan mereka di persidangan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Razman Arif dan rekan-rekannya telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/70/II/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Laporan tersebut dibuat menyusul kericuhan yang disebabkan oleh Razman dan rekan-rekannya di ruang sidang pada Kamis 6 Februari 2025 lalu. Pada sidang tersebut, Razman Arif hadir sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris.
Razman Arif mendadak ngamuk di ruang sidang lantaran tidak terima dengan keputusan hakim yang hendak mengadakan sidang tertutup. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Razman mengamuk serang Hotman Paris di Ruang sidang
- Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
Menurut Hotman Paris, tidak lama lagi Razman Arif Nasution bakal menjadi terdakwa atas kasus yang telah ia laporkan. Selain itu, izin advokat Razman Arif juga akan dibekukan sehingga ia tak bisa lagi bekerja sebagai pengacara.
"Satu, sebagai terdakwa atas laporan yang saya buat. Kedua dibekukan surat izinnya Razman dan Firdaus oleh Pengadilan Tinggi atas restu pimpinan Mahkamah Agung sesuai dengan perkataan jubir Mahkamah Agung yang mengatakan tidak boleh lagi bersidang," ungkap Hotman Paris, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 17 Februari 2025.
Selain dua masalah itu, Hotman Paris menambahkan laporan polisi yang telah diajukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Menurutnya, dengan tiga hal ini Razman Arif Nasution akan segera menjadi tersangka yang sekaligus mengakhiri kariernya sebagai pengacara.
Hotman Paris
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
"Yang ketiga ada laporan polisi dari Ketua Pengadilan Negeri yang juga pidana dan ini sangat cepat atensinya. Saya yakin dalam waktu dekat Razman, Firdaus, dan kawan-kawan akan menjadi tersangka karena ada 3 malapetaka yang akan mereka hadapi," jelas Hotman Paris.
Kericuhan yang dilakukan oleh Razman Arif Nasution di ruang sidang beberapa waktu lalu dinilai sebagai kasus pertama dalam sejarah peradilan Indonesia.
Sebagai orang yang berkutat di ranah hukum, Hotman Paris tahu betul betapa buruknya masalah ini dan dampaknya terhadap hukum peradilan di Indonesia.
Hotman Paris hari ini datang ke Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan sebagai saksi. Ia akan membeberkan kronologi dan segala yang dilihat di ruang sidang saat kejadian tersebut berlangsung.
"Ini adalah terkait ucapan teriakan dari Razman di dalam ruangan pengadilan, ke depan Hakim, di meja Hakim, sambil mukul-mukul meja mengatakan kepada hakim 'Koruptor, koruptor' dan juga adanya oknum pengacara junior yang mungkin masih jarang bersidang yaitu Firdaus yang naik ke meja di persidangan dengan pakai jubah pengacara. Ada juga dua oknum ibu-ibu itu yang sudah tua, juga menimbulkan teriakan. Juga dari istrinya Razman," kata Hotman Paris.
"Yang jelas ini adalah kasus pertama dalam sejarah peradilan Indonesia," tambahnya.
