Dibalik Kilau Artis Wafda Saifan Ungkap Masa Sulitnya, Pernah Makan Snack Bersemut karena Lapar
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Nama Wafda Saifan selama ini dikenal sebagai seorang aktor ternama yang telah membintangi sederet judul film. Wafda memulai kariernya di dunia akting pada tahun 2011 hingga sukses seperti sekarang.
Namun tak banyak yang tahu, di balik kesuksesannya saat ini baik dalam segi karier ataupun keuangan, Wafda pernah mengalami masa susah ketika masih kecil. Wafda kecil bersama saudara kandungnya tinggal tidak dengan orang tua karena suatu alasan.
Lantaran berada dalam kondisi keuangan terbatas, Wafda saat masih kecil sampai tidak bisa membeli jajanan secara bebas. Bahkan, untuk makan satu bungkus camilan atau snack saja, Wafda harus sangat irit. Informasi itu disampaikan langsung oleh Wafda saat konferensi pers kolaborasi Taro dengan Ageless Galaxy (AGLXY), di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Kita bicara soal (snack) Taro langsung keingetnya langsung masa lalu kita, masa kecil kita. Memang gak semua punya kesan yang menyenangkan. Kalau aku pribadi, aku sama Taro ini sebenarnya, sedih sih. Jadi aku di momen dulu itu orang tua aku mamah papah itu ada yang harus mereka selesaikan lah," kata Wafda Saifan, Sabtu, 15 Februari 2025.
"Jadi kita tumbuh bertiga itu, kakak adik dititip sama om. Terus jadi ada momen yang memang kalau kita terbatas lah. Terus ya kita mau jajan apa segala macam itu terbatas, ada momen aku punya snack Taro, aku makannya aku irit-irit, jadi gak aku langsung abisin," tambahnya.
Suatu hari, Wafda menyimpan camilan miliknya itu di atas meja belajar sampai dipenuhi semut dan alot. Karena saking laparnya, pria kelahiran Jakarta itu tidak punya pilihan lain dan memakan camilan tersebut dicampur nasi.
"Aku simpan (snack) di meja belajar. Jadi ada momen Taro-nya udah melempem lah gitu, terus udah disemutin. Nah hari itu aku laper, aku pengin makan, ya udah akhirnya karena udah disemutin geli ngelihatnya, jadi aku ancurin snack-nya itu, aku ancurin, bubuknya itu aku makan pakai nasi," kata Wafda.
Apa yang dialami Wafda di masa lalu ternyata sangat berguna di masa sekarang setelah jadi aktor. Ia bisa merasakan masa lalunya untuk mendalami peran.
"Momen itu, tapi sekarang rasa itu yang bisa aku call back aku pakai ketika aku bekerja, aku syuting apa segala macam, ketika dihadapkan di situasi yang sama aku bisa kontek rasa itu," kata Wafda.
Sebagai informasi, dari kolaborasinya dengan AGLXY, Taro merilis merchandise eksklusif yang menggabungkan unsur nostalgia, gaya hidup, petualangan modern, hingga keseruan. Ada sembilan produk yang dihadirkan antara lain t-shirt dewasa, t-shirt anak, football jersey, cargo pants, utility vest, bucket hat, water bottle, sticker pack dan enamel pin.
