Balasan Menohok Paula Verhoeven usai Pihak Baim Wong Menyebut Dirinya Tak Bisa Mengasuh Kiano dan Kenzo

Paula Verhoeven
Sumber :
  • IG @paula_verhoeven

Jakarta, VIVA – Unggahan terbaru Paula Verhoeven di media sosial menjadi sorotan publik. Dalam unggahannya, Paula menyinggung soal fitnah dan bagaimana cara menghadapinya. 

Balas Tuduhan Selingkuh dari Baim Wong, Paula Verhoeven: Cukup Allah yang Menjadi Saksi

Ibu dua anak itu menyebut tak perlu sibuk untuk memberikan penjelasan jika difitnah oleh seseorang. Paula mengatakan fitnah akan kembali kepada orang yang melontarkannya.

"Jika difitnah jangan sibuk klarifikasi. Cukup diam biar Allah membela dengan caranya," tulis Paula Verhoeven.

Benarkah Paula Verhoeven Alami Hubungan Narsistik? Unggahan Terbarunya Jadi Sorotan

Paula Verhoeven

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

"Fitnah adalah surat salah kirim. Maka kelak akan kembali kepada pemiliknya," sambungnya.

Momen Pertemuan Paula dengan Dua Anak, Kiano dan Kezno Bahagia Banget

Unggahan Paula ini rupanya dikaitkan dengan pernyataan kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, yang sebelumnya mengungkapkan jika Kiano dan Kenzo tak betah jika mereka berada dirumah Paula.

"Pernah, Kiano Kenzo diantar ke Paula, minta seperti itu dan pernah sudah dilakukan dan anaknya minta balik lagi sama Baim, nangis, terus yang salah siapa?" ujar Fahmi Bachmid dengan nada heran.

Fahmi menjelaskan bahwa Baim telah mencari berbagai cara agar anak-anak bisa bertemu dengan ibu mereka. Salah satunya dengan mengabulkan permintaan Paula untuk bertemu di rumahnya. 

Namun saat bertemu di kediaman ibunda Paula, anak-anak justru terlihat tidak betah dan terus menangis meminta pulang bersama Baim.

"Saya tidak tahu, saya tidak tanya berapa kali, tapi Baim mencarikan jalan keluar anak itu diantar, tapi anak itu minta pulang lagi sama Baim," jelasnya.

Paula, Baim, Kinao, dan Kenzo

Photo :
  • Istimewa

Melihat reaksi yang ditunjukkan anak-anak, Fahmi Bachmid menyarankan agar Paula Verhoeven mengubah pendekatannya kepada anak-anaknya. Ia menilai bahwa anak-anak tidak boleh dipaksa dan membutuhkan pendekatan yang lebih lembut agar merasa nyaman dan terbuka saat bertemu dengan ibunya.

"Anak itu jangan dipaksa, kalau dia tidak mau bagaimana sih mencoba untuk merayu anak ini secara aktif biar anak ini tidak trauma, anak ini tidak nangis, anak ini mau kan harusnya seperti itu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya