Bahas Soal Isu dengan Catheez, Deddy Corbuzier: Jangan Kemakan Gorengan Sama Bocil
- VIVA/Ichsan Suhendra
Jakarta, VIVA – Isu kontroversial seputar Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan. Salah satu yang kembali mengungkit kontroversi tersebut adalah kreator konten Alifurrahman, yang mengangkat isu ini dalam video di kanal YouTube Seword TV pada Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam videonya, Alifurrahman mengkritik keputusan Menteri Pertahanan yang menunjuk Deddy Corbuzier sebagai staf khusus, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto. Video tersebut diberi judul “Prabowo Minta Hemat Tapi Bayar Deddy Corbuzier” dengan thumbnail yang menampilkan momen saat Prabowo mengangkat Deddy menjadi Letnan Kolonel Tituler TNI AD. Scroll lebih lanjut ya.
Tak hanya mengkritik pengangkatan Deddy, Alifurrahman juga menyinggung kembali kontroversi lama terkait pertanyaan Deddy kepada selebgram Catheez mengenai keperawanan. Ia menyoroti bagaimana Deddy dalam beberapa kesempatan bertanya hal sensitif kepada perempuan muda, termasuk kepada Catheez.
Menanggapi pernyataan tersebut, Deddy Corbuzier memberikan respons melalui konten di Instagram Reels pada Jumat, 14 Februari 2025. Namun, ia justru meminta Alifurrahman untuk mengklarifikasi klaimnya terlebih dahulu, terutama mengenai dugaan pertanyaan serupa yang diajukan kepada Livy Renata.
“Nah, masalah yang ini menarik. Coba anda klarifikasi dulu, tanya sama Livy Renata-nya, saya pernah ngomong gitu nggak sama dia? Itu dulu,” ujar Deddy.
Terkait pernyataannya terhadap Catheez, Deddy menegaskan bahwa penting untuk memahami konteks sebelum menilai ucapannya. Ia menolak anggapan bahwa ia mengajukan pertanyaan tersebut tanpa alasan yang jelas.
“Yang kedua, tanya sama Catheez-nya, konteksnya waktu saya ngomong itu apa? Jadi tanya konteksnya apa pada saat saya ngomong gitu? Kan, nggak mungkin tiba-tiba saya nanya begitu, pasti ada konteksnya,” tambahnya.
Deddy Corbuzier dilantik jadi stafsus Menhan.
- Instagram @dc.kemhan
Deddy juga memperingatkan agar publik tidak mudah percaya dengan narasi yang berkembang di media sosial. Ia menilai bahwa polemik ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor subjektivitas dan preferensi pribadi.
“Nah, jadi anda juga jangan kemakan gorengan sama bocil. Kalau yang lain ada katain saya, karena saya tahu ini sifatnya like and dislike. Jadi, konteksnya lebih dulu dipahami,” tegas Deddy.
