Nikita Mirzani: Ketakutan Terbesar Ibu Adalah Meninggalkan Anaknya Sendirian di Dunia Ini
- IG @nikitamirzanimawardi_172
Jakarta, VIVA – Vadel Badjideh akan menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan dugaan tindakan asusila dan pemaksaan aborsi terhadap Laura Meizani Mawardi atau dikenal Lolly. Pemeriksaan ini wajib dijalani oleh Vadel Badjideh setelah Senin kemarin dirinya mangkir dengan alasan sakit.
Berdasarkan keterangan Razman Arif Nasution sang kuasa hukum, Vadel Badjideh dipastikan akan menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan Kamis siang ini. Di tengah kabar pemeriksaan Vadel Badjideh hari ini, Nikita Mirzani juga mengunggah sebuah quotes tentang perjuangan ibu untuk anaknya.
Dalam unggahannya di Instagram stories, terlihat seorang anak kecil memegang erat tangan ibunya. Unggahan itu juga dibubuhi tentang ketakutan terbesar seorang ibu bukan saat melahirkan anak. melainkan meninggalkan anaknya sendirian di dunia ini. Sebab, ibu tau bahwa hanya ibulah yang mencintai anaknya tanpa batas.
"Seorang ibu tidak takut mati Ketika melahirkan anak, tetapi ketakutan terbesar ibu adalah meninggalkan anaknya sendirian di dunia ini. Karena ibu tau bahwa tidak akan ada yang mencintai anaknya seperti dirinya," demikian caption yang ada dalam unggahan itu.
Sebelumnya dalam wawancaranya di depan awak media pada Rabu malam 12 Februari 2025 Nikita Mirzani mengaku akan ikut hadir bersama dengan sang pengacara Fahmi Bachmid ke Polres Metro Jakarta Selatan hari ini.
"Besok saya juga akan datang, abang Fahmi juga datang," kata dia dikutip dari tayangan YouTube.
Nikita mengaku alasan dirinya hadir Kamis ini ke Polres Jakarta Selatan lantaran ingin memastikan pemeriksaan Vadel berjalan. Mengingat selama 7 bulan belakangan ini kasus tersebut sudah banyak menguras tenaga dan pikirannya. Namun demikian, dia tetap ingin kasus ini terus berjalan mengingat sang putri yang menjadi korban harus mendapat keadilan.
"Ini adalah akhir dari cerita 7 bulan kalau mau dibilang sedih, saya sedih sekali karena 7 bulan ini menguras tenaga. Saya dibully, saya diini, saya diitu tapi biar bagaimanapun Laura adalah darah daging saya, dia lahir dari rahim saya. Jadi harus saya perjuangkan, dan alhamdulillah selesai di esok hari. Jangan ditunda-tunda lagi karena udah capek pikirannya," kata dia.