Agnez Mo Tidak Diam, Isyaratkan Ajukan Kasasi Terkait Putusan Gugatan Ari Bias
- IG @agnezmo
Jakarta, VIVA – Pencipta lagu Ari Bias beberapa waktu yang lalu menggugat Agnez Mo atas dugaan pelanggaran hak cipta karena membawakan lagu berjudul Bilang Saja ciptaan Ari Bias tanpa izin. Agnez membawakan lagu itu di tiga show pada Mei 2023.
Ari Bias memenangkan gugatan tersebut, dalam putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025, Agnez Mo dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran hak cipta. Tidak hanya itu, Agnez juga diminta untuk membayar denda kerugian sebesar Rp1,5 Miliar kepada Ari Bias. Scroll lebih lanjut ya.
Tidak tinggal diam, Agnez mengisyaratkan akan mengajukan kasasi terkait putusan dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tersebut. Hal itu disampaikan Agnez dalam unggahan di Instagram story pada Kamis, 13 Februari 2025.
"Kasasi," tulis Agnez Mo diakhiri emoji ceklis hijau dikutip VIVA.
Agnez juga untuk pertama kalinya angkat bicara secara gamblang perihal masalah pelanggaran hak cipta yang menimpanya itu. Agnez buka suara melalui pernyataan tertulis yang diunggah ke Instagram story. Wanita kelahiran Jakarta itu menyinggung soal keserakahan demi kepentingan pribadi dalam pernyataan yang ditulisnya itu.
"Berdiri teguh untuk memihak kebenaran yang sesungguhnya, memang tidak pernah mudah. Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk menyalahpahami dan memelintir kata-kata, bahkan menyerang karakter kita-semua karena keserakahan dan kepentingan mereka pribadi," tulis Agnez Mo dikutip Viva.
"Namun, bahaya yang sebenarnya datang dari mereka yang dengan lantang berteriak 'demi keadilan' tapi tingkah lakunya bertolak belakang, tanpa malu-malu menyebarkan kebohongan demi kebohongan," tambahnya.
Ahmad Dhani, Agnez Mo, Armand Maulana
- Istimewa
Agnez menghormati pihak-pihak yang telah angkat bicara dan tidak tinggal diam, seperti Melly Goeslaw dan Armand Maulana. Agnez yakin bahwa kebenaran akan menemukan jalannya.
"Tidak banyak orang yang punya keberanian untuk berbicara menentang KORUPSI TERANG-TERANGAN YANG MENGGERUS SISTEM HUKUM dan juga menentang KEPUTUSAN YANG ABSAH SECARA HUKUM. Itulah mengapa saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand dan beberapa orang lainnya yang menolak untuk diam," tulis Agnez Mo.
"Perlu kekuatan sejati untuk melawan arus kencang, apalagi saat para manipulator berusaha menyerang integritas pribadi karena upaya nekat mereka untuk mengendalikan narasi. Walau demikian, semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa: Kebenaran akan selalu menemukan jalannya," tambahnya.