Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Pamer Momen Bukber, Netizen: Mualaf Kah?
- Instagram @desyratnasariterdepan
Jakarta, VIVA – Presenter Ruben Onsu kembali menjadi sorotan usai mengunggah foto bersama Desy Ratnasari. Tak hanya kedekatan mereka yang menjadi gunjingan, tetapi juga caption Instagram Ruben yang mengisyaratkan dirinya sedang menjalani ibadah puasa.
Dalam unggahan tersebut, Ruben membagikan selfie dengan Desy Ratnasari di sebuah pusat perbelanjaan. Dia menulis keterangan bahwa mereka baru saja menyelesaikan syuting program televisi bersama dan kemudian berbuka puasa bareng.
"Abis shot @dreamboxindonesia, langsung bukber (buka bersama)," kata Ruben Onsu seperti dikutip dari postingan yang diunggah pada Kamis, 30 Januari 2025.
Caption tersebut sontak memicu spekulasi di kalangan netizen. Mantan suami Sarwendah Tan itu disebut-sebut telah berpindah keyakinan dan menjadi mualaf.
"Mualaf kah Ruben?" komentar seorang netizen.
"Alhamdulillah Ko Ruben sepertinya emang sudah mualaf," kata yang lainnya.
"Ruben puasa??" tulis warganet.
"Bukber berarti lagi sama-sama puasa??" tambah netizen lain yang penasaran.
Sebelumnya, isu soal Ruben berpindah keyakinan telah berembus sejak beberapa waktu lalu. Hal ini bermula dari pernyataan sahabatnya, Ivan Gunawan, dalam sebuah program televisi.
Dalam acara tersebut, desainer yang akrab disapa Igun ini sedang menjalankan umrah di Makkah. Dia menyampaikan doa agar kelak dirinya dan Ruben bisa menunaikan ibadah bersama pada tahun mendatang.
"Gue doakan, pada tahun depan kita bisa umrah bareng-bareng ya, Ben," ujar Ivan Gunawan melalui sambungan video call.
Mendengar doa tersebut, Ruben Onsu hanya tersenyum lebar dan tidak memberikan komentar apa pun. Sementara itu, Desy Ratnasari yang duduk di samping mereka, terlihat tertawa mendengar percakapan dua sahabat itu.
Momen tersebut pun menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Apalagi, Igun kemudian menambahkan niat baiknya untuk membayarkan biaya umrah Ruben selama di Makkah.
Meski begitu, hingga kini, Ruben Onsu belum memberikan klarifikasi terkait spekulasi yang beredar.