Alasan Abidzar Merasa Jadi Korban Rasisme Gegara Perannya di Film A Business Proposal

Film a Business Proposal versi Indonesia
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Abidzar Al Ghifari kembali menuai kritikan pedas dari para netizen atas pernyataannya di media sosial. Belakangan ini, Abidzar tengah menjadi sorotan karena akan memerankan film terbaru berjudul ‘a Business Proposal’ yang merupakan adaptasi dari serial versi Korea Selatan.

Perannya di Film A Business Proposal Dihujat, Abidzar Sebut Penggemar Rasis?

Dalam film tersebut, Abidzar Al Ghifari bakal menjadi pemeran utama yang versi aslinya diperankan oleh Ahn Hyo Seop.

Tetapi, banyak netizen yang kurang setuju dengan peran Abidzar tersebut lantaran ekspektasi yang lebih tinggi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sentil Abidzar Al Ghifari, Ika Natassa: Kamu Kayaknya Perlu Belajar PR yang Baik

Abidzar Al Ghifari dinilai punya penampilan yang sangat bertolak belakang dengan Ahn Hyo Seop untuk memerankan karakter utama di film tersebut.

Sebut Penggemar Drakor Fanatik, Abidzar Al Ghifari Picu Kemarahan Netizen

Mengetahui penampilannya jadi bahan pembicaraan, Abidzar Al Ghifari membuat keluhan di akun pribadi Instagramnya. Tetapi, ia membuat Instagram stories eksklusif yang mana hanya segilintir orang bisa melihatnya.

Di unggahan itu, Abidzar mengunggah foto selfie sambil membahas kritikan para netizen. Ia merasa seolah menjadi korban rasisme karena banyak orang yang mempermasalahkan penampilannya untuk film tersebut.

"Pengen ngejelasin tapi pasti tetap bakal nggak suka. Emang dasarnya udah nggak setuju, mau dijelasin kayak apaan tahu sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," tulis Abidzar Al Ghifari, dikutip Kamis 30 Januari 2025.

Karakter utama pria dalam A Business Proposal digambarkan sebagai sosok pebisnis muda kaya raya yang bertemu dengan jodohnya secara tidak sengaja.

Di serial aslinya, karakter bernama Kang Tae Moo mempunyai aura CEO yang sangat kuat dengan tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang tampan.

Ekspektasi para penonton yang sudah menyaksikan drama aslinya pun sangat tinggi untuk film adaptasi versi Indonesia ini.

Tetapi, Abidzar Al Ghifari mengaku tidak perlu menonton ulang keseluruhan drama asli A Business Proposal.

Anak Umi Pipik itu merasa bisa membangun karakter sendiri dan menghasilkan hal yang baru untuk film terbarunya ini.

Selain itu, Abidzar Al Ghifari sempat menuai kritik lantaran menyebut pecinta drama A Business Proposal sebagai 'fans fanatik'.

Tak terima dengan sebutan itu, banyak netizen yang geram hingga mengkritik kemampuan Abidzar dalam berbicara.

Sikapnya justru dinilai akan merusak film A Business Proposal versi Indonesia bahkan sebelum ditayangkan. 

Menanggapi pernyataan terbaru Abidzar Al Ghifari soal rasisme, netizen kembali menghujaninya dengan kritik pedas.

"Rasis tu kalo lu dibilang 'Abidzar tu item dekil idup lagi'" komentar netizen. 

"Keknya jangankan Korea, semua aktor di luar pun emng pda belajar manner dlu ga sih biar bisa jawab interview dengan hati-hati dan menghindari blunder. Kayaknya di Indonesia jg berlaku deh, tpi bagi yg beneran passionate sama karir nya.., dia mah no comment lah," kata yang lain. 

"Dia klo di korea emng udh di depak dan di cancel dimana2 smpe kagak ada project lgi yg mau casting dia," timpal lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya