Kembali Bahas Soal Penjual Es Teh, Gus Miftah Belum Kapok?
- Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral
Jakarta, VIVA – Dai kondang Miftaim An’am alias Gus Miftah kembali aktif berceramah pada Januari 2025 setelah sebelumnya tersandung kontroversi atas tindakannya yang dianggap mengolok-olok seorang penjual es teh. Namun, gaya ceramah sang dai setelah hiatus tampaknya tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Pada Jumat, 24 Januari 2025, Gus Miftah berdakwah di Yogyakarta. Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah terlihat menegur jemaah yang memintanya untuk bercanda di sela-sela pengajian. Scroll lebih lanjut ya.
“Gak usah bercanda, nanti kalau ketawa viral. Kayak Kiai Usman, kasihan,” ujar Gus Miftah dalam ceramahnya.
Video tersebut juga menunjukkan Gus Miftah tertawa sambil menirukan gestur KH Usman Ali, seorang kerabatnya, saat insiden mengolok-olok penjual es teh yang sempat menjadi sorotan publik.
Gus Miftah menambahkan bahwa dampak dari insiden tersebut membuat KH Usman Ali kehilangan 40 jadwal ceramah.
“Lah, iya. Gara-gara ketawa ngakak, jadwalnya hilang 40. Ketawa kayak (terbahak-bahak). Rupanya kayak siapa? Ini,” lanjut Gus Miftah.
Suami Ning Astuti itu kemudian enggan bercanda dalam ceramahnya untuk menghindari masalah serupa. Namun, ia juga menyebut bahwa candaan tersebut adalah bentuk dari meta-komedi.
“Jadi ketawa membawa luka. Yah gak apa-apa, rezekinya masing-masing,” tambah Gus Miftah.
Video tersebut menjadi viral di media sosial. Banyak netizen memberikan komentar atas ceramah Gus Miftah, termasuk tanggapan yang menilai bahwa gaya ceramahnya belum berubah meski sempat terlibat kontroversi.
“Jadi gara-gara kita gus?,” tulis akun @tante.rempong.official, dikutip pada Selasa, 28 Januari 2025.
Komentar dari netizen lainnya menunjukkan kekecewaan terhadap Gus Miftah yang dinilai kembali memicu kontroversi.
“Gus Miftah Playing Victim : Mode On. Padahal mah setiap tindakan selalu ada konsekuensinya. Jangan selalu merasa benar, Gus,” tulis seorang netizen.
“Kannn minta maaf kemarin mah cuma karena disuruh, bukan karena dia merasa salah,” ujar netizen lain.
“Kok gak berubah ya, padahal sudah viral. Gak belajar dari kesalahan,” tulis pengguna lainnya.
