Viral Peringatan dari Sujiwo Tedjo: Hati-hati Pinjamkan Uang ke Teman, Bisa Rugi Besar!
- Youtube tvOne
Jakarta, VIVA – Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang guyub, rukun dan saling tolong-menolong. Sejak turun-temurun kita selalu ditanamkan oleh orang tua ketika hidup untuk bisa saling tolong-menolong antar sesama. Bahkan meski kita tidak memiliki harta lebih, ketika orang meminta tolong kita akan berusaha untuk membantu mereka.
Beberapa contoh kasus tolong-menolong yang sering terjadi di kalangan masyarakat tanah air adalah meminjamkan uang atau dalam bahasa sederhananya ‘ngutangin orang’. Budaya meminjamkan uang kepada kerabat atau teman atau bahkan tetangga sudah ada sejak lama.
Namun sayangnya, yang sering terjadi di masyarakat tanah air adalah sulitnya untuk menagih hutang kepada si peminjam uang. Banyak dari mereka yang berhutang enggan untuk membayar dengan beragam alasan. Bahkan belakangan ini banyak video yang viral di media sosial menunjukkan orang yang berhutang jauh lebih galak daripada pemberi hutang saat dia menagih hutangnya.
Menariknya, kebiasaan meminjam uang atau ngasih hutang kepada orang lain terutama teman juga sempat menjadi bahasan antara budayawan Sujiwo Tedjo dan pengusaha Jusuf Hamka. Dalam potongan video sebuah acara QnA dengan Jusuf Hamka, Sujiwo Tedjo mengungkap untuk jangan pernah memberikan hutang kepada teman. Sebab kata dia jika memberikan hutang ke teman Anda akan mengalami kerugian, yakni kehilangan uang dan kehilangan teman.
“Jangan pernah kamu ngasih hutang ke temen, kamu akan kehilangan duit dan kehilangan teman,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @rumpi_gossip.
Mendengar hal itu, Jusuf Hamka setuju dengan Sujiwo Tedjo. Sebab, ketika kita meminjamkan uang kepada teman dan teman tersebut tidak bisa membayar mereka akan menghindar dari kita lantaran malu. Hal ini tentu akan membuat kita juga kesal, alhasil pertemanan pun akan terancam rusak.
“Betul yang kata bapak bilang, kalau kita sebagai teman kalau itu jumlahnya masih bisa kita nanggung ibaratnya kasih aja. Sebab kalau minjem dia enggak bisa bayar dia menghindar, dia malu. Kalau dia enggak datang kita juga kesal, kita cari dia padahal kita bukan mau nagih hutang tapi mau ngajak lagi bertemen gitu dia ngilang,” kata dia.
Evaluasi OJK soal Pengaruh Hapus Utang UMKM ke Kinerja Perbankan
saat ini implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) 47 tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet pada UMKM itu tengah berlangsung.
