Livy Renata Sindir Deddy Corbuzier usai Murka ke Siswa yang Kritik Menu Makan Bergizi Gratis
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan setelah mengomentari video seorang siswa yang mengkritik rasa makanan bergizi gratis (MBG) di sekolah.
Dalam video yang diunggah melalui akun Instagramnya pada Jumat 17 Januari 2025), Deddy terlihat kesal terhadap siswa tersebut.
"Jadi masalah makan yang bergizi gratis buat anak-anak, ada satu video yang gue lihat. Ada anak ngomong 'Ayamnya kurang enak'. Kurang enak pala lu pea!" ujar Deddy.
Komentar tersebut menuai beragam reaksi, termasuk kritik tajam dari warganet yang menilai ucapan tersebut kurang bijak mengingat anak-anak adalah pihak yang disasar.
Tak hanya warganet, artis Livy Renata turut menyoroti pernyataan Deddy. Melalui cuitannya di platform X pada Senin 20 Januari 2025, Livy menyindir perilaku Deddy yang dianggap berlebihan.
"Dia (Deddy) masih suka nanyain keperawanan orang nggak sih? Atau udah belajar," tulis Livy.
Sindiran Livy merujuk pada salah satu kontroversi lama Deddy, saat ia menanyakan soal keperawanan kepada artis Chateez dalam podcast-nya.
Pertanyaan tersebut menuai kritik, terutama karena sikap Deddy yang emosional saat putrinya, Nada, mendapat pertanyaan serupa dari netizen.
"Sama Chateez dia (Deddy) begini: 'Kamu perawan bukan Chateez? Aku nggak percaya.' Lu mau nanya pertanyaan itu berapa kali. Tapi giliran anaknya dia (Nada) ditanya kayak gitu, dia marah. Ya udah berarti lu tau dong itu salah, terus kenapa lu masih kayak gitu?" ujar Livy di salah satu podcast.
Cuitan lanjutan Livy semakin mempertegas bahwa sindiran tersebut memang untuk Deddy Corbuzie, mengingat Deddy saat ini menjadi sorotan karena memarahi anak-anak.
"Jadi dia berubah dari bermusuhan dengan remaja menjadi bermusuhan dengan anak-anak ya?" sindir Livy.
Di sisi lain, Deddy Corbuzier justru membandingkan sikap siswa dalam video tersebut dengan putranya, Azka Corbuzier. Ia mengungkapkan bahwa Azka sejak kecil telah dididik dengan disiplin tinggi, termasuk dalam hal memilih makanan.
Namun, hal ini justru menambah polemik, karena sikap Deddy dinilai tidak mencerminkan empati kepada anak-anak yang mungkin baru belajar bersyukur.