Klarifikasi Cinta Kuya soal Uya Kuya Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles hingga Disangka Penipu
- IG @cintakuya
Jakarta, VIVA – Los Angeles diguncang kebakaran besar pada 7 Januari 2025 yang meninggalkan luka mendalam bagi para korban. Banyak yang kehilangan tempat tinggal dan usaha akibat musibah ini.
Namun, insiden lain turut menjadi sorotan, yakni teguran dari salah satu warga lokal kepada Uya Kuya dan keluarganya yang membuat konten di depan rumahnya yang hangus terbakar.
Carolina Ramirez, seorang korban kebakaran, mengungkapkan ketidaksenangannya atas perilaku beberapa pihak yang ia nilai tidak menghormati penderitaan keluarganya.
Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @camr1517 pada Minggu 19 Januari 2025, Carolina menyebut bahwa sebelum Uya Kuya, ada pula keluarga bangsawan yang melakukan hal serupa.
"Ini sangat konyol. Pertama keluarga bangsawan kemarin, dan sekarang orang-orang ini. Mereka sama sekali tidak menghormati rasa kehilangan kita," ujar Carolina.
Cinta Kuya Berikan Klarifikasi
Bikin Konten, Uya Kuya Diusir Pemilik Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
- TikTok/camr1517
Menanggapi video tersebut, Cinta Kuya, anak sulung Uya Kuya, memberikan klarifikasi melalui akun X @loveinnta. Ia menjelaskan bahwa tujuan keluarganya membuat konten di kawasan Altadena adalah untuk menunjukkan dampak kebakaran yang juga dirasakan oleh masyarakat non-kaya.
"Kita lagi jalan buat videoin daerah Altadena untuk memberi tunjuk ke netizen Indo kalau yang kena wildfire itu bukan orang 'kaya' doang," tulis Cinta pada Minggu 19 Januari 2025.
Cinta mengklaim keluarganya telah meminta izin ke polisi dan FBI setempat sebelum merekam, namun mereka tidak mengetahui pemilik rumah tersebut.
Saat pemilik rumah muncul, terjadi kesalahpahaman di mana warga lokal menduga mereka adalah penipu yang berpura-pura mengklaim rumah tersebut untuk meminta donasi.
"Orang-orang Amerika kiranya kita itu scammer. Kita lagi mau berpura-pura rumah itu milik kita, agar orang-orang memberi duit ke kita," lanjut Cinta.
Cinta juga menegaskan bahwa konten yang dibuat tidak pernah diunggah dan kini telah dihapus. Ia menambahkan bahwa mereka berdiri di bahu jalan, yang merupakan ruang publik, sehingga merasa tidak melanggar privasi siapa pun.
Permintaan Maaf ke Carolina Ramirez
Meski merasa tidak bersalah sepenuhnya, Cinta tetap menghubungi Carolina melalui pesan langsung di TikTok untuk meminta maaf. Namun, ia mengaku kesal karena keluarganya dicurigai sebagai "orang jahat" meski tidak merekam wajah Carolina atau keluarganya.
"Kami lagi nggak di properti dia, kami berdiri di bahu jalan, bukan di dalam rumahnya, itu dua hal yang berbeda. Dia bilang tentang privasi, kami nggak merekam wajahnya dan mengunggahnya. Tapi, dia merekam kami dan unggah video itu tanpa persetujuan," pungkas Cinta.
Terpopuler: Kesaksian Tukang Becak Penolong Saif Ali Khan, Netizen Ogah Akui Uya Kuya Orang Indonesia
Di sisi lain, netizen mengaku malu dengan sikap Uya Kuya yang membuat konten di depan properti pribadi milik salah satu korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.
