Kiano dan Kenzo Alami Trauma pada Paula Verhoeven, Video yang Disimpan Baim Wong Jadi Bukti Kuat
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Proses perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven terus bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Salah satu poin penting dalam persidangan ini adalah perebutan hak asuh atas kedua putra mereka, Kiano dan Kenzo.
Dalam sidang terbaru, Baim Wong melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, menghadirkan bukti baru berupa video yang diklaim menunjukkan adanya trauma pada Kiano dan Kenzo terhadap ibunya.
Meskipun pihak Baim enggan menjelaskan secara detail isi video tersebut, namun Fahmi menegaskan bahwa video ini menjadi alasan kuat bagi kliennya untuk mengajukan tuntutan hak asuh penuh.
"Bentuk videonya nggak perlu saya sampaikan ya, namun video tersebut secara jelas membuktikan adanya trauma pada anak-anak terhadap ibunya," ujar Fahmi usai sidang.
Selain bukti video, pihak Baim juga menghadirkan saksi ahli psikologi anak yang telah melakukan terapi pada Kiano dan Kenzo. Hasil asesmen psikologis menunjukkan adanya tanda-tanda delayed trauma pada kedua anak tersebut.
Di sisi lain, Kiano belum lama ini mengungkapkan perbedaan yang ia rasakan antara cara mengasuh kedua orang tuanya. Hal itu pun ia ceritakan kepada salah satu pengasuh di rumahnya, Mba Irma.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram Stories milik sang ibunda, Paula yang merasa penasaran pun langsung menanyakan secara langsung pada Kiano.
"Kemarin kakak curhat apa sama Mbak Irma?" tanya Paula Verhoeven.
Kiano dengan polos menceritakan bagaimana ia merasa lebih bebas ketika bersama ayahnya. "Kalau sama mama kan nggak boleh teriak-teriak, sama papa kan boleh," ungkap Kiano.
Bocah berusia 5 tahun ini juga mencontohkan beberapa hal yang dibolehkan oleh ayahnya, seperti makan es krim, cokelat, bahkan menonton kebakaran.
"'Boleh es krim nggak pah? Boleh, boleh cokelat nggak? Boleh, boleh lihat kebakaran nggak? Boleh,” ujar Kiano menirukan ucapan sang ayah.
Sementara itu, Paula menjelaskan bahwa ia tidak selalu melarang anak-anaknya, terutama untuk hal-hal yang disukai Kiano seperti makanan manis. Namun, ia biasanya memberikan batasan, terutama ketika anak-anak sedang sakit.
"Artinya kakak itu lagi sakit, 'Ma minta cokelat, Ma minta es krim', tapi posisinya kakak lagi batuk, terus mama bilangnya apa?" tanya Paula.
"Nggak boleh kak," jawab Kiano.