Razman Nasution Ingin Adopsi Anak Nikita Mirzani, Hotman Paris: Mendingan Jadi Aspri Gue
- VIVA.co.id dan Instagram @hotmanparisofficial
Jakarta, VIVA – Permintaan Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly untuk diadopsi oleh Razman Arif Nasution telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.Â
Menurut Hotman, Lolly memiliki wajah cantik dan lebih cocok jika menjadi asisten pribadi (aspri) dirinya, bukan diadopsi oleh Razman.
"Razman mau adopsi anak? Aduh," kata Hotman Paris sambil tersenyum dan menutup dahinya, dikutip Rabu, 15 Januari 2025.
Putri sulung Nikita Mirzani, Lolly
Hotman juga mengingatkan bahwa Lolly masih di bawah umur dan hak untuk memutuskan berada di tangan ibunya, Nikita Mirzani. Menurutnya, proses adopsi tidaklah mudah, karena melibatkan rangkaian prosedur hukum dan keputusan dari pengadilan.
Meski begitu, Hotman mengakui bahwa ketika Lolly sudah dewasa, ia bisa memutuskan pilihan hidupnya sendiri. Namun untuk saat ini, Lolly masih berada di bawah tanggung jawab orang tuanya.
Sambil bercanda, Hotman juga menyarankan agar Lolly lebih baik menjadi aspri-nya (asisten pribadi).
"Lolly lebih cocok jadi aspri gue, naik Lamborghini loh," ujar Hotman.
Sebelumnya, Hotman Paris juga angkat bicara mengenai permintaan bantuan dari Nikita Mirzani. Menurut Hotman, kasus ini sudah berlangsung cukup lama dan ia tidak ingin terlibat lebih jauh.
"Kemarin saya ditelepon sama Nikita, terus dia bilang, 'Mau nggak jadi pengacara saya? Hanya kamu yang mampu lawan Si Botak,' katanya," ujar Hotman mengulangi ucapan Nikita.
"Saya bilang, saya tidak mau mencampuri kasus yang sudah berjalan. Apalagi nanti dikira orang saya masuk karena merasa tidak ada kasus lain. Itu salah satu alasan saya menolak," sambungnya.
Hotman juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia hanya memberikan pandangan berdasarkan teori hukum terkait kasus Lolly. Namun, ia menegaskan bahwa ia memilih untuk tetap netral dan tidak membela pihak manapun dalam kasus ini.
"Bukan berarti saya tidak berteman dengan Nikita. Bukan itu alasannya. Ini lebih kepada prinsip dan situasi kasus yang sudah berlangsung lama," kata Hotman.
"Saya hanya kasih pandangan secara teori hukum," tandasnya.
