Gak Melulu Sukses, Ini 7 Bisnis Raffi Ahmad yang Sudah Bangkrut

Jakarta, VIVA – Raffi Ahmad akhirnya telah memenuhi kewajibannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sayangnya, total kekayaan Sultan Andara itu masih belum diketahui secara pasti karena pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dalam proses memverifikasi laporan tersebut.

Raffi Ahmad memang terkenal bukan hanya karena aktivitasnya di dunia hiburan yang sangat padat, ia juga memiliki sejumlah bisnis yang dikembangkan sendiri maupun kerja sama dengan partnernya. Scroll untuk tahu informasi selengkapnya, yuk!

Namun sejauh ini, perjalanan bisnis Raffi Ahmad tidak selalu mulus. Ia juga mengalami penurunan bisnis hingga usahanya bangkrut karena sepi peminat. Meski punya nama besar sebagai artis, hal itu ternyata tidak menjadi jaminan semua bisnisnya akan berjalan lancar dan meraup banyak keuntungan. Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini deretan bisnis Raffi Ahmad yang bangkrut.

RANS Nusantara

Raffi Ahmad mulai merambah bisnis ke bidang furnitur dengan menggandeng Dio Living. Pada 2022 lalu, RANS Entertainment, perusahaan hiburan yang dimiliki oleh Raffi Ahmad, melebarkan sayap ke bisnis mebel dan furnitur lewat kerja sama dengan sejumlah desainer dan pengrajin lokal. 

Sayangnya, terjadi pecah kongsi dalam perjalanan bisnis ini antara Raffi Ahmad dengan pihak yang bekerja sama dengannya. Akhirnya, RANS Nusantara tak bertahan lama dan ditutup.

RA Jeans

Ini adalah bisnis Raffi Ahmad di bidang fesyen yang cukup dikenal oleh masyarakat. RA Jeans terkenal dengan produk celana berbahan jeans hingga kaus yang bergambar logo brand tersebut. Sayangnya, bisnis ini tidak berjalan lama hingga banyak toko RA Jeans yang tutup dan produknya ditarik dari pasar.

Nagitoz

Bekerja sama dengan istrinya sendiri yakni Nagita Slavina, Raffi Ahmad meluncurkan produk makanan ringan dengan merek Nagitoz. Ini adalah produk camilan berupa keripik yang berbahan dasar talas. Nagitoz mempunyai beragam varian rasa seperti bawang, keju, pedas, dan barbekyu.

Bisnis ini terhenti sejak 2020 meski sebelumnya sempat dipasarkan lewat minimarket dan marketplace dengan penawaran harga yang menggiurkan.

King Kong Snack

Bersamaan dengan Nagitoz, Raffi Ahmad juga meluncurkan produk camilan keripik berbahan dasar singkong. Produk yang satu ini juga punya beragam rasa seperti rasa original, keju, barbekyu, dan pedas. Dulunya, produk ini dibanderol dengan harga yang sangat murah yakni Rp10 ribu saja. Tetapi, bisnis ini juga tidak bertahan lama. 

Bakmi RN

Bisnis Raffi Ahmad juga merambah ke bidang kuliner, di mana pada tahun 2017 lalu banyak selebriti meluncurkan produk-produk makanan menggunakan nama besar mereka. Termasuk Raffi Ahmad yang menggunakan singkatan namanya dengan Nagita Slavina untuk merek dagang bakmi tersebut. Bakmi RN sempat populer dengan berbagai varian menu seperti mie ayam khas Jawa, bakmi khas China, bakmi cumi cabe ijo, hingga nasi ayam barbekyu.

Sayangnya, di pertengahan 2019 bisnis milik Raffi Ahmad ini ditutup padahal sudah punya banyak cabang di mal-mal besar.

Mango Bomb

Minuman kekinian yang satu ini juga sempat populer di tahun 2017. Mango Bomb adalah minuman olahan mangga, di mana mencampurkan antara jus mangga dengan buah utuhnya sebagai topping. Saat itu, Raffi Ahmad bekerja sama dengan Rudy Salim untuk membangun bisnis tersebut. 

Sayangnya, hanya dua tahun bisnis ini berjalan lalu gulung tikar di 2019.

Gigieat Cake

Raffi Ahmad juga sempat membuka bisnis bolu kekinian di sekitar tahun 2018 hingga 2019 untuk sang istri Nagita Slavina. Saat itu, sejumlah artis juga membuka bisnis yang sama sehingga persaingannya semakin ketat. Gigieat Cake sudah mempunyai beberapa cabang di Bekasi, Serpong, hingga Bandung. 

Karena bisnis ini muncul di tengah momen viral, maka tak bertahan lama seiring meredupnya tren yang ada.

Sah! Unilever Indonesia Resmi Jual Lini Bisnis Es Krim dan Rombak Jajaran Direksi

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi menjual bisnis es krim miliknya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia.

VIVA.co.id

15 Januari 2025