Pengakuan Jujur Nikita Mirzani Soal Gabungkan Lolly dengan Penderita HIV di Rumah Aman
- IG @nikitamirzanimawardi_172
Jakarta, VIVA – Konflik antara Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly, semakin memanas. Setelah sebelumnya Lolly mengaku kabur dari rumah aman karena digabungkan dengan manusia yang memiliki berbagai penyakit, kini Nikita Mirzani membantah keras tudingan tersebut.
Melalui siaran langsung di media sosial, Nikita dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan Lolly mengenai keberadaan wanita open BO dan penderita HIV AIDS di rumah aman adalah tidak benar.
Nikita Mirzani
- Tangkapan Layar
"Ya kali anak seorang Nikita Mirzani di rumah aman dicampurin sama orang lain. Otaknya dijalanin, guys. Kalian pikir gue nggak punya uang buat beli rumah aman?" ujar Nikita dengan nada tinggi.
Nikita juga merasa kecewa dengan banyaknya pihak yang percaya dengan pernyataan Lolly. Ia menegaskan bahwa putrinya memiliki kamar sendiri di rumah aman dan tidak ada kegiatan mencurigakan di sana.
"Dia di kamar sendiri. Tidak ada kegiatan pula di sana. Kerjaannya entah ngapain sampai dia punya handphone diam-diam," tegasnya.
Salah satu hal yang membuat Nikita bingung adalah dari mana Lolly mendapatkan ponsel di dalam rumah aman.
"Entah juga siapa yang masukin tuh handphone, gue juga bertanya-tanya," lanjut Nikita.
Meskipun kecewa, Nikita Mirzani mengaku pasrah dengan keputusan Lolly untuk kabur.
"Ambil saja, siapa yang mau ambil, ambil. Daripada rebutan, ambil saja biar merasakan bagaimana rasanya mengasuh," tandas Nikita.
Diberitakan sebelumnya, Lolly sempat menjadi perhatian publik setelah kabur dari rumah aman tempat ia ditempatkan.
Laura Meizani alias Lolly
- Tangkapan Layar
Rumah aman tersebut sebelumnya dianggap sebagai perlindungan bagi Lolly yang diduga menjadi korban pelecehan dan aborsi yang melibatkan TikToker Vadel Badjideh.
Namun, alih-alih merasa aman, Lolly justru memutuskan untuk keluar dari tempat tersebut dan mendatangi Polres Jakarta Selatan bersama pengacaranya, Razman Arif Nasution.
Lolly mengungkapkan ketidaknyamanannya selama berada di rumah aman. Ia merasa tidak betah karena harus tinggal bersama sejumlah wanita dengan berbagai masalah, termasuk mereka yang disebutnya sebagai "orang open BO”.
"Kabur, nggak betah. Dari jam 11 malam udah keluar. Disitu aku disatukan sama orang open BO, sama orang gila, sama orang HIV. Siapa juga yang mau disatukan sama orang gila?" ujar Lolly.
