Intip Keseruan Saat Jerome Polin dan Chanyeol EXO Berkolaborasi
- Tangkapan Layar
Jakarta, VIVA – Menghadirkan kolaborasi unik yang memadukan kreativitas, pengalaman lokal, dan aktivitas menarik, Jerome Polin, konten kreator di balik kanal Nihongo Mantappu, berkolaborasi dengan Chanyeol, anggota boy group EXO yang kini menjadi solois. Kolaborasi ini sekaligus menjadi momen Chanyeol menyapa kembali EXO-L Indonesia melalui konser City-Scape in Jakarta pada 7 Desember 2024 lalu.
Mengambil inspirasi dari konsep permainan ular tangga, kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan keseruan, pengalaman baru, sekaligus memunculkan sisi kompetitif antara Jerome dan Chanyeol. Dalam permainan ini, setiap kotak di papan ular tangga menyuguhkan berbagai tantangan dan aktivitas yang menarik, tergantung di mana dadu membawa pion mereka berhenti. Scroll lebih lanjut ya.
Kotak-kotak dalam permainan ini diisi dengan pengalaman unik seperti mencicipi hidangan khas Indonesia, mulai dari pempek, rawon, sate taichan, hingga mencoba hidangan penutup tradisional seperti es campur, es cincau, dan ce hun tiau. Tidak hanya itu, kotak tantangan dalam permainan ini mengundang keduanya untuk berkompetisi dalam berbagai kegiatan, termasuk pengenalan bahasa Indonesia dan Korea.
Tantangan seperti Guess the Word dan Tongue Twisters menjadi momen yang penuh tawa, menampilkan usaha Jerome dan Chanyeol memahami budaya dan bahasa masing-masing.
Dalam permainan ini, Chanyeol mencoba mempelajari kosakata bahasa Indonesia, sementara Jerome mengasah kemampuan pengucapan bahasa Korea. Chemistry yang terjalin di antara keduanya menciptakan interaksi yang hangat dan menghibur. Selain itu, sesi wawancara eksklusif bersama Chanyeol turut menghiasi permainan ini, di mana ia berbagi cerita tentang proses kreatif di balik album solonya serta persiapan untuk tur solo.
Sebagai penutup, Jerome memberikan hadiah spesial berupa kain batik yang langsung dikenakan oleh Chanyeol, menambah kehangatan kolaborasi mereka.
Jerome Polin dan Chanyeol EXO
- Tangkapan Layar
“Aku lebih relax shooting hari ini dibanding shooting di Korea,” ujar Chanyeol kepada Jerome.
Chanyeol mengungkapkan rasa nyamannya saat berkolaborasi dengan Jerome, berkat bahasa pengantar yang digunakan selama syuting. Hal yang menarik adalah keduanya menggunakan bahasa Jepang sebagai alat komunikasi utama, meski bukan bahasa ibu mereka. Interaksi dalam bahasa Jepang ini menghadirkan momen-momen unik yang penuh tawa dan kehangatan.
Pengakuan Pria yang Paksa Warga Izin ke Pemuda Pancasila saat Bikin Konten di Blok M
Polisi angkat bicara soal pungutan liar (pungli) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Itu terjadi saat seorang pria bersama kawan-kawannya membuat konten di Taman Literasi
