Istri Bahas Kasus Novi-Agus di Rumah Duka Alvin Lim, Dicibir Warganet
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Phioruci Pangkaraya, istri dari mendiang Alvin Lim, memberikan pidato emosional di hadapan para pelayat di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 Januari 2025. Dalam pidatonya, Phioruci, yang akrab disapa Phio, menyinggung kasus Novi-Agus dan keputusan sang suami untuk berpihak kepada Agus Salim.
Alvin Lim, meninggal dunia pada Minggu, 5 Januari 2025. Dalam suasana duka, Phioruci Pangkaraya mengungkapkan bahwa suaminya tetap mendapatkan komentar negatif meskipun sudah tiada. Komentar tersebut berkaitan dengan keputusan Alvin membantu Agus Salim, sosok yang sempat menjadi perhatian publik dalam kasus yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi. Scroll lebih lanjut ya.
"Satu hal soal Novi-Agus, kalau orang mau bilang ini Alvin cuma mau pansos, cuma mau nunggangin viralnya kasus, sebenarnya temen-temen, nggak," kata Phio dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @lambeh_was_was pada Kamis, 9 Januari 2025.
Phioruci menjelaskan bahwa selama berbulan-bulan, Alvin Lim memantau kasus Novi-Agus yang menurutnya sederhana namun tidak kunjung menemukan solusi. Keputusan untuk membantu Agus Salim pun diambil dengan penuh kesadaran akan risiko yang akan dihadapi.
"Dia bilang, 'Say aku mau bantuin Agus. Ini aku tau kalo aku maju bantuin Agus, pasti aku akan di-bully seluruh masyarakat Indonesia. Aku tau namaku udah bagus banget. Tapi nggak papa, kasihan'," cerita Phio mengenang kata-kata sang suami.
Sebagai seorang istri, Phioruci sempat mempertanyakan keputusan tersebut karena risiko yang dihadapi Alvin sangat besar, termasuk terhadap reputasi dan pekerjaannya sebagai pengacara. Namun, empati Alvin terhadap Agus, seorang tunanetra yang menurutnya diperlakukan tidak adil, menjadi alasan utama.
"Dia bilang 'Kasihan say. Bayangin, orang buta. Orang udah buta. Mana mau sih orang ada yang buta, habis gitu di-bully satu negara'," lanjut Phioruci dengan nada penuh emosi.
Alvin Lim
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Phioruci Pangkaraya, yang baru saja meraih gelar Sarjana Hukum pada 2024, menuturkan bahwa keteguhan Alvin Lim dalam menjalani prinsipnya menjadi pelajaran berharga baginya.
"Jadi yang saya lihat dari Ko Alvin ini, ketika dia melangkah, saya nggak pernah lihat dia ragu-ragu sedikit pun. Memang keras vokalnya dia, itu memang style dia begitu. Tapi dia nggak pernah setengah-setengah. Meskipun dia tahu dia resikonya akan bagaimana," ujar Phio.
Pidato Phioruci di rumah duka menuai beragam tanggapan dari warganet. Beberapa merasa tidak nyaman karena pembahasan mengenai kasus Novi-Agus dianggap kurang tepat untuk disampaikan di momen duka.
"OMG Ci…. Masa berduka itu dijadikan masa kehilangan dan jalani dengan penuh keprihatinan…ngapa lu bahas Agus.. kurang pas momennya," tulis netizen.
"Ini bininya berduka nggak sih.. suaminya meninggal kok bahas yang nggak penting.. biasanya kalo suami meninggal bininya tuh diminta wawancara aja masih belum bisa dengan alasan sedang berduka.. lah ini ngoceh bahas kasus yang nggak penting," kata warganet lainnya.
