Farhat Abbas Pindah Haluan Membela dan Berada di Pihak Novi: Aku Siap Turun Gunung

Farhat Abbas Membela Novi
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo dan YouTube Denny Sumargo

Jakarta, VIVA – Polemik donasi senilai Rp1,3 miliar yang awalnya diperuntukkan bagi pengobatan Agus Salim, korban penyiraman air keras terus berbuntut panjang.

Persoalan ini tak hanya melibatkan Denny Sumargo dan mantan Ketua Yayasan Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi atau akrab disapa Teh Novi, tetapi kini turut menyeret pengacara kondang Farhat Abbas

Dengan gaya khasnya yang kontroversial, Farhat Abbas secara tegas menyatakan kesiapannya turun gunung membela Novi di tengah ramainya kabar pecah kongsi antara Denny Sumargo dan Novi.

Farhat bahkan membela Novi agar tidak gentar menghadapi sindiran serta kritik dari pihak yang berseberangan.

Farhat Abbas

Photo :
  • Istimewa

“Kalau pengacara (yayasan) sudah mundur semua, apalagi kalau jenderal bintang dua mundur, itu berarti hancur. Jangan takut Novi. Kalau berbuat pidana jangan takut, yang penting takut sama hukum aja,” ujar Farhat Abbas melalui unggahan di media sosialnya. 

“Kalau Novi takut sama mereka, aku siap turun gunung, kita lawan kezaliman. Siapapun lawan gue, hukum dan keadilan pemenangnya.” tambahnya.

Namun, respons mengejutkan datang dari Novi. Alih-alih menerima bantuan, Novi dengan tegas menolak dukungan Farhat Abbas. 

“Enggak usah pak. Terima kasih, selamat jalan,” Tulis Novi dalam kolom komentar unggahan Farhat

Farhat Abbas Sebut Alvin Lim Meninggal Karena Melihat Podcast Denny Sumargo Bahas Uang Donasi Agus Dialihkan Ke...

Di sisi lain, kontroversi pengalihan dana donasi yang dilakukan Denny Sumargo terus menuai kritik. Densu sebelumnya sempat membuat video pada dini hari di Labuan Bajo, mengungkapkan kekesalannya terkait kabar bahwa uang donasi sempat tertahan sebelum akhirnya dikirimkan. 

Densu pun menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab atas donasi tersebut dan memiliki bukti kuat atas tindakannya. 

Heboh! Agus Salim Tak Ikhlas Dunia Akhirat Uang Donasinya Dialihkan ke Korban Bencana, Warganet: Bisa Diam Gak

“Saya ada buktinya. Kenapa gue buat video? Karena uangnya sempat tertahan. Setelah saya buat video, baru uangnya akhirnya dikirimkan,” kata Densu merespons story seorang netizen.

Farhat Abbas turut menyoroti langkah Denny Sumargo dan pihak yayasan yang dianggap tidak transparan dalam mengelola donasi. Menurut Farhat, jika Densu memang berniat membantu korban bencana di NTT, seharusnya ia menggunakan dana pribadinya, bukan dana yang diperuntukkan bagi Agus. 

Gara-gara Uang Donasi Rp1,3 Miliar Diserahkan ke Korban Bencana Alam, Pihak Agus Salim Bakal Layangkan Somasi

“Sadar enggak mereka, itu uang dari rekening Agus. Tidak ada amanah surat kuasa ke yayasan. Pakai saja uang mereka sendiri dulu, jangan pakai uang Agus. Kalau uangnya dibagi habis, lu mau ganti pakai apa?” ujar Farhat dengan nada geram.

Situasi semakin pelik dengan absennya Denny Sumargo dan pihak yayasan pada sidang perdana gugatan yang diajukan donatur di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada 8 Januari 2025. 

Sidang tersebut sedianya beragendakan pemeriksaan pihak-pihak yang berperkara serta penunjukan bukti surat kuasa dari donatur. Namun, ketidakhadiran Denny dan yayasan membuat Farhat Abbas meradang.

“Sidang ini adalah permainan kotor. Satu sisi, orang yang digugat sekarang mau bagi-bagi uang di NTT sebagai tergugat. Orang yang menggugat donatur itu adalah orang yang mendanai untuk dibagikan ke NTT. Gugatan ini enggak dicabut sampai hari ini. Kalian tahu kan, ada yang membagikan uang 1,3 miliar di NTT? Hari ini sidang yang datang cuma pihak donatur dan kita, yayasan enggak ada,” tegas Farhat.

Seperti diketahui, polemik ini bermula dari keputusan Denny Sumargo, Gary Julian selaku pendiri yayasan, dan Novi untuk mengalihkan dana donasi yang awalnya dikumpulkan bagi pengobatan Agus Salim menjadi bantuan bagi korban bencana di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur. 

Keputusan tersebut diambil dalam sebuah pertemuan yang disiarkan melalui kanal YouTube CURHAT BANG milik Denny Sumargo.

Pihak Agus Salim melalui Kuasa hukumnya, Marlina pun menyatakan ketidakikhlasannya atas keputusan pengalihan dana tanpa sepengetahuan kliennya. 

“Kalaupun secara hukum nanti diputuskan bahwa uang itu bukan milik saya, saya ikhlas. Tapi kalau hukum menyatakan itu hak saya, saya tidak akan ikhlas dunia akhirat jika uang itu tidak dikembalikan,” ujar Marlina dikutip VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya