Terungkap! Pesan Terakhir Abah Qomar Sebelum Meninggal Dunia
- IG @abah.qomar
Jakarta, VIVA –  Dunia hiburan tanah air kembali kehilangan sosok inspiratifnya, Abah Qomar atau dikenal sebaga komedian senior Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu, 8 Januari 2025. Pria yang akrab disapa Abah Qomar ini dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Siti Maryam, sang istri mengonfirmasi kabar duka tersebut. Maryam mengungkap bahwa sang suami, Qomar meninggal dunia pada pukul 17.21 WIB.
Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia, komedian senior Nurul Qomar atau yang akrab dengan nama Qomar memang tengah mengidap sakit kanker usus besar dan tengah dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Tangerang. Qomar sebelum meninggal, dirawat sejak tanggal 23 Desember 2024.Â
Yang menjadi sorotan, meski saat tengah berbaring dan dirawat, almarhum sempat memberi pesan menyentuh. Dalam sebuah video yang diunggah pihak keluarga ke akun Instagram @abah.qomar pesan itu seolah menjadi pesan terakhirnya untuk publik.Â
Qomar memberi pesan kepada semua pihak agar selalu menjaga kesehatan supaya tidak menyesal di kemudian hari. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Cucu-cucu Abah. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jaga kesehatan, jangan menyesal di tengah jalan," kata Qomar dikutip Senin, 30 Desember 2024. Dalam video itu, komedian kelahiran tahun 1960 tersebut tampak mengenakan baju putih dengan selang yang terpasang di bagian hidung.
Siti Maryam, istri dari almarhum Qomar ketika itu juga sempat menjelaskan bahwa sakit kanker usus besar yang diidap suaminya itu kambuh sejak akhir tahun 2023. "Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan kerendahan hati, kami ingin mengabarkan bahwa Abah Qomar tercinta sedang menghadapi ujian kesehatan kembali. Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir (relapse)," tulis Siti Maryam melalui pesan singkat, Minggu, 29 Desember 2024.
Kondisi kesehatan Qomar menurun saat menjalani kemoterapi yang ke-8 sampai akhirnya harus dirawat di rumah sakit. "Sayangnya, di perjalanan kemo ke-8, kondisi Abah membutuhkan perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap," kata Siti Maryam.Â
"Abah adalah sosok yang kuat, dan kami yakin, dengan doa dan dukungan dari semuanya, Abah akan kembali pulih seperti sedia kala," tambah Siti Maryam.