Uang Donasi Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam, Agus Salim: Saya Gak Ikhlas Dunia Akhirat!
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Pihak Agus Salim angkat bicara perihal uang donasi senilai Rp1,3 miliar yang kini disalurkan sebagai bantuan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Informasi tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukum Agus Salim, Marlina saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Barat, Senin, 6 Januari 2025.
"Untuk uang donasi yang sekarang digemborkan dari Densu (Denny Sumargo), Gary kalau uang donasi itu akan diserahkan ke bencana yang di NTT, itu Agus sangat tidak terima ya," kata Marlina.Â
"Kalaupun memang uang ini berdasarkan hukum nanti bukan milik Agus, Agus ikhlas. Tapi kalau seandainya ternyata hukum pun mengatakan itu uang Agus, ya kembalikan ke Agus," tambahnya.
Terlebih, Marlina mengungkap jika uang donasi itu sejak awal memang untuk Agus Salim.Â
"Pada saat pertama itu donasi untuk Agus ya, sampai Agus pun tidak merasakan itu uang donasi ya dan itu udah mengendap berapa lama di yayasan," kata Marlina.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Salim juga mengungkap perasaan kecewanya. Bahkan, Agus mengaku tidak akan pernah ikhlas jika secara hukum uang itu ditetapkan sebagai miliknya.
"Saya sih kecewa ya dari awal sudah ada perjanjian yang dijelasin bu Marlina. Dijelasin info ke saya bahwa itu dititipkan tapi kenapa ada kabar hari ini tiba-tiba mau diinikan. Kalau secara hukum bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau ini hak saya, saya gak ikhlas dunia akhirat," kata Agus Salim.Â
Sebagai informasi, momen mengenai adanya kesepakatan perihal uang itu disalurkan ke korban bencana alam, dihadiri oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab dengan nama Teh Novi selaku penggalang dana, dan ditayangkan dalam konten di channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga hadir Garry Julian sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan. Sebelumnya, yayasan tersebut diketuai oleh Teh Novi. Hadir juga Pablo Benua, kuasa hukum donatur yang dihubungi melalui sambungan video call.