Tanggapi Pemecatan Shin Tae Yong, Verrell Bramasta Bilang Begini...
- IG @bramastavrl
Jakarta, VIVA – Anggota DPR RI Komisi X, Verrell Bramasta, memberikan tanggapannya terkait keputusan PSSI yang resmi memutus kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), siang ini. Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah yang berani dari federasi sepak bola nasional.
“Saya kira hari ini merupakan keputusan yang berani dari PSSI. Keputusan yang bagaimanapun harus kita hargai. Saya yakin, PSSI tentu menginginkan yang terbaik untuk Timnas Garuda kita,” ujar Verrell dalam pernyataan resminya. Scroll lebih lanjut ya.
Verrell juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Shin Tae Yong atas dedikasi serta kontribusinya selama melatih Timnas Indonesia. Menurutnya, perjalanan STY bersama Timnas Garuda telah menciptakan banyak kenangan indah bagi masyarakat Indonesia.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Shin Tae Yong, karena telah berlari dan berjuang bersama. Memang kita gak bisa menutup mata. Terlalu banyak memori indah antara STY dan supporter bola, termasuk Timnas Garuda," kata Verrell.
"Banyak capaian yang diraih selama dilatih oleh Shin Tae Yong. AFF 2020, SEA Games 2021, bahkan lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Jadi menurut saya ini bukan putus cinta. Saya yakin STY tetap ada di hati supporter bola Indonesia,” sambungnya.
Selain itu, Verrell menyoroti tantangan besar yang menanti PSSI dan pelatih Timnas berikutnya. Ia menyatakan bahwa tekanan untuk menghadirkan prestasi yang lebih baik akan menjadi tanggung jawab besar bagi pengganti Shin Tae Yong.
“Ini pasti jadi tekanan tersendiri untuk PSSI maupun pelatih selanjutnya. Jadi, saya berharap, semoga pelatih Timnas berikutnya bisa memberikan lebih banyak prestasi untuk tim Garuda,” tutup Verrell.
Shin Tae-yong lahir di Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970. Sebelum menjadi pelatih, ia dikenal sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Asia. Shin memulai karier profesionalnya di klub Seongnam Ilhwa Chunma dan menghabiskan sebagian besar masa bermainnya di sana. Selama bermain, ia mencatatkan 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan. Prestasinya sebagai pemain cukup gemilang, termasuk keberhasilan memenangkan Liga Champions AFC tahun 1995.