Kate Victoria Lim Siap Lanjutkan Jejak Mendiang Ayahnya, Alvin Lim di Dunia Hukum
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Kate Victoria Lim, putri mendiang Alvin Lim, mengungkapkan niatnya untuk melanjutkan jejak sang ayah di dunia hukum. Hal ini disampaikan Kate dalam podcast Akbar Faizal yang diunggah pada Januari 2024 lalu.
Dalam podcast tersebut, Kate mengaku terinspirasi oleh sang ayah, yang dikenal sebagai advokat dengan integritas tinggi. Ia menyatakan keinginannya untuk membantu masyarakat yang menghadapi masalah hukum, seperti yang pernah dilakukan oleh Alvin Lim semasa hidupnya. Scroll lebih lanjut ya.
"Aku kalau nanti jadi pengacara niatnya bukan untuk cari uang, tapi buat ngebantu orang. Jadi pengacara buat profesi yang untuk bantu orang, bukan buat banyak duit," ujar Kate Victoria Lim.
Kate, yang merupakan anak dari Sherly Antonio dan anak sambung Phioruci Pangkaraya, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadi advokat yang berorientasi pada materi. Ia percaya bahwa kekayaan duniawi tidak akan berarti di akhirat.
"Duit itu cuma kelengkapan aja. Nanti juga kita gak bakal bawa uang atau harta-harta duniawi ke Surga," ucapnya.
Kate juga mengungkapkan bahwa kebutuhan dasarnya telah terpenuhi oleh keluarga, termasuk aset yang diwariskan oleh mendiang Alvin Lim. Hal ini menjadi alasan kuat baginya untuk tidak tergoda menjadi advokat yang korup atau oportunis.
"Karena kayak rumah dan kebutuhan sehari-hari udah ada gitu, dari papi aku sendiri juga kita udah punya aset," katanya lebih lanjut.
Siswi SMA bernama Kate Victoria Lim yang menantang debat terbuka Kapolri
- VIVA/Foe Peace
Pernyataan Kate Victoria Lim dalam podcast tersebut menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok. Akun TikTok @akbarfaizal_uncensored mengunggah cuplikan video yang menampilkan curahan hati Kate mengenai cita-citanya sebagai advokat.
"Kate Victoria Lim memutuskan melanjutkan jejak sang ayah," tulis akun tersebut dalam unggahannya yang kini ramai diperbincangkan.
Netizen memberikan berbagai respons atas pernyataan Kate. Sebagian besar dari mereka menyatakan simpati dan dukungan atas tekadnya untuk menjalani profesi advokat dengan niat membantu sesama, tanpa terpengaruh oleh godaan materi.
