Terungkap! Ini Penyebab Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- YouTube @QUOTIENT TV
Jakarta, VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia dengan berpulangnya pengacara Alvin Lim pada Minggu, 5 Januari 2025. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, terutama karena Alvin masih sempat terlibat dalam kasus donasi Agus Salim.Â
Alvin Lim ternyata tengah berjuang melawan penyakit serius yang tak banyak diketahui publik. Sang pengacara diketahui menderita gagal ginjal stadium 5, kondisi paling parah dalam penyakit ginjal kronis. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
Penyakit ini mengharuskan dirinya rutin menjalani proses cuci darah untuk menjaga fungsi tubuhnya tetap stabil. Bahkan, pada akhir tahun 2024, Alvin sempat melakukan perjalanan ke China bersama keluarganya untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Dalam salah satu video lawas yang beredar di media sosial, Alvin Lim sempat bercerita tentang perjuangannya melawan penyakit ini. Ia menekankan bahwa cuci darah bukanlah solusi yang bisa menyembuhkan kondisi ginjal yang sudah rusak parah.Â
"Gagal ginjal itu tidak seperti yang orang-orang pikir ya. Banyak yang berpikir yang penting cuci darah aja, kalau udah cuci darah pasti sehat. Nggak teman-teman ya, kenyataannya nggak begitu," kata Alvin Lim yang dikutip dari akun @alvinlim489, di TikTok pada Senin, 6 Januari 2024. Â
Alvin juga sempat berkonsultasi dengan sejumlah dokter di dalam dan luar negeri untuk mencari opsi pengobatan terbaik. Salah satu metode yang sempat disarankan adalah terapi stem cell. Sayangnya, metode tersebut tidak bisa diterapkan pada kondisi gagal ginjal stadium akhir seperti yang ia alami.
Selama menjalani cuci darah, Alvin menghadapi berbagai efek samping yang cukup berat. Ia sering mengalami demam tinggi, tubuh menggigil, dan kesulitan untuk berdiri atau berjalan tanpa bantuan kursi roda. Selain itu, ia juga kehilangan nafsu makan dan mengalami gangguan pencernaan yang membuat tubuhnya semakin lemah.
"Yang terjadi pada saya ini, saya udah 3-4 kali terakhir cuci darah setiap cuci darah badan saya gemetar, demam, suhu saya naik tinggi 39,5 bahkan hampir 40. Jadi badan itu sudah nggak enak dan susah untuk saya berdiri, untuk jalan itu susah," jelasnya.
Gejala yang ia alami juga membuat pola makannya berubah drastis. Makanan yang dulu ia sukai, seperti daging ayam dan sumber protein lainnya, kini terasa pahit di mulut dan sering kali membuatnya mual hingga muntah.
Di pertengahan tahun 2024, Alvin Lim sempat menjalani cuci darah hingga empat kali dalam seminggu. Namun, kondisinya tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bahkan, ia merasakan kesehatannya terus menurun meskipun sudah menjalani berbagai upaya pengobatan.
Pada awal tahun 2025, perjuangan panjang Alvin Lim akhirnya terhenti. Penyakit gagal ginjal yang ia derita merenggut nyawanya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan orang-orang terdekatnya.Â