Gagal Ginjal Stadium 5 Sebelum Meninggal, Alvin Lim Tak Membaik Setelah Cuci Darah

Jakarta, VIVA – Kabar duka datang dari pengacara Alvin Lim yang meninggal dunia pada Minggu 5 Januari 2025 siang. Padahal, beberapa waktu lalu Alvin Lim nampak cukup sehat hingga sempat terlibat dalam kasus kiruh donasi Agus Salim. 

Ternyata, Alvin Lim memiliki riwayat gagal ginjal stadium 5 yang membuatnya sudah bolak-balik menjalani pengobatan dan cuci darah. Bahkan pada akhir tahun 2024 lalu, Alvin Lim ditemani oleh sang istri dan anak-anaknya menjalani cuci darah di China. 

Dalam video lawasnya, Alvin Lim menjelaskan penyakit yang diidapnya itu tidak boleh diremehkan. Sebab gagal ginjal stadium 5 berarti sudah dalam tahap paling parah dan peluang untuk hidupnya semakin kecil. 

"Gagal ginjal itu tidak seperti yang orang-orang pikir ya. Banyak yang berpikir yang penting cuci darah aja, kalau udah cuci darah pasti sehat. Nggak teman-teman ya, kenyataannya nggak begitu," kata Alvin Lim, mengutip video TikTok @alvinlim489, Minggu 5 Januari 2024. 

Tahun lalu, Alvin Lim nampaknya benar-benar berjuang melawan penyakitnya tersebut dan berusaha untuk sembuh. Ia sampai konsultasi ke beberapa rumah sakit di dalam maupun luar negeri untuk mencari pengobatan terbaik. Salah seorang dokter menyarankan agar Alvin Lim mendapatkan terapi stemcell, namun ternyata metode itu tak dapat dilakukan untuk penyakit gagal ginjal yang sudah pada stadium akhir. 

Selama menjalani proses cuci darah, Alvin Lim juga mengalami berbagai keluhan. Mulai dari panas tinggi hingga kesulitan berdiri yang membuatnya harus menggunakan kursi roda ke mana-mana.

"Yang terjadi pada saya ini, saya udah 3-4 kali terakhir cuci darah setiap cuci darah badan saya gemetar, demam, suhu saya naik tinggi 39,5 bahkan hampir 40. Jadi badan itu sudah nggak enak dan susah untuk saya berdiri, untuk jalan itu susah," jelas Alvin Lim. 

Berdasarkan pengalamannya, setiap orang menunjukkan reaksi tubuh yang berbeda usai menjalani cuci darah. Ada orang yang tidak mengalami gejala apapun, tetapi dalam kasusnya sendiri Alvin Lim sampai kehilangan nafsu makan dan sulit buang air besar. 
Akibatnya, Alvin Lim mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis karena tidak bisa makan dalam porsi normal.

"Setiap orang berbeda symptomnya terutama pada saya sendiri kadang saya juga jadi susah BAB, perut saya kembung, saya jadi nggak nafsu makan. Jadi biasanya saya makan bisa 4 kali, bisa nambah berkali-kali, saya bisa nambah porsi besar. Ini saya makan setengah porsi aja nggak habis," katanya. 

"Biasanya saya suka banget daging, daging ayam, telo, protein biasanya saya suka, tapi nggak tahu kenapa di mulut terasa nggak enak. Kalau saya makan akhirnya muntah," sambung Alvin Lim.

Pada pertengahan tahun lalu, Alvin Lim sudah cuci darah hingga 4 kali tetapi ia tidak merasa ada kemajuan dari proses tersebut. Akhirnya, di awal tahun 2025 ini Alvin Lim dinyatakan meninggal dunia beberapa waktu setelah ia menjalani cuci darah.

"Saya sudah cuci darah tapi nggak menambah kesehatan saya. Jadi tetap kondisi kesehatan saya menurun," ujar Alvin Lim.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan pengalamannya, setiap orang menunjukkan reaksi tubuh yang berbeda usai menjalani cuci darah. Ada orang yang tidak mengalami gejala apapun, tetapi dalam kasusnya sendiri Alvin Lim sampai kehilangan nafsu makan dan sulit buang air besar. Akibatnya, Alvin Lim mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis karena tidak bisa makan dalam porsi normal.