Talitha Curtis Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual dari Sosok Lelaki Tua: Ini Caraku untuk Bertahan Hidup…
- Instagram: @talithacurtis_
Jakarta, VIVA – Nama Talitha Curtis belakangan ini menjadi perhatian publik karena kehidupannya yang jauh dari kata bahagia sejak kecil
Berdasarkan podcastnya bersama Ashanty, Talitha Curtis mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dirinya yang pernah dilecehkan oleh salah satu lelaki tua. Saat itu ia mengaku masih berusia remaja dan harus menerima perlakuan tak senonoh dari sosok yang dikenalnya.
Talitha Curtis
- IG @talithacurtis_
“Aku di umur 13 tahun dikenalin ke salah satu om-om dan saat itu dia menawarkan ‘Aku akan kasih kamu rumah dan mobil tapi kamu harus cium aku sekarang’ katanya gitu,” ungkap Talitha.
Saat itu, ia memang berniat berkenalan dengan lelaki sukses dan memiliki finansial yang cukup. Lantas, ia meminta pertolongan kepada sepupunya untuk membantunya dalam menemukan sosok lelaki dengan kriteria tersebut.
“Aku memang dulu pernah ngomong ke sepupuku untuk minta dikenalin ke cowok yang kaya dan bisa bahagiain kita semua, terus aku dikenalin lah sama si sosok laki-laki ini yang umurnya hampir 50 tahun,” katanya.
Talitha mengaku tak tahan dengan kehidupannya yang serba kekurangan. Bahkan, ia pernah bertahan hidup dengan melakukan pekerjaan sebagai driver online. Tak cuma itu, Talitha juga harus meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya.
“Aku sampai nyari duit kemana pun yang aku bisa, sampai aku ngojek dan minjem uang sama orang untuk aku bertahan hidup segala macam,” tutur Talitha.
“Hingga pada akhirnya aku ngerasa capek banget karena aku harus ngulangin hari yang sama,” lanjutnya.
Talitha Curtis
- IG @talithacurtis_
Disisi lain, Talitha sempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah terjebak dalam dunia malam dan terpaksa melayani pria-pria hidung belang demi mendapatkan uang.
"Kadang aku harus melakukan segala cara untuk bertahan hidup. Aku sempat karaoke sama om-om demi bertahan hidup" ungkap Talitha.
Pengalaman pahit ini terpaksa ia lakukan karena kesulitan ekonomi yang dialaminya. Talitha mengaku bahwa ia tidak memiliki pekerjaan tetap dan harus mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
