Drama Baru! Shella Saukia Ungkap Tekanan dan Pemerasan di Industri Skincare
- IG @shellasaukiaofficial
Jakarta, VIVA – Shella Saukia, yang sebelumnya dikenal sebagai teman dekat Nikita Mirzani, akhirnya angkat bicara setelah percakapan pribadi antara keduanya terungkap ke publik. Insiden tersebut memicu perubahan sikap Nikita Mirzani terhadap Shella, yang kini merasa dirugikan dan diperlakukan tidak adil.
Tidak tinggal diam, Shella bersama sang suami, Fitra Budiman, memutuskan untuk melawan. Scroll lebih lanjut.
Mereka menuding adanya sindikat yang mencoba memonopoli industri skincare melalui ulasan yang dianggap tendensius dan diskriminatif. Menurut mereka, produsen yang tidak tunduk pada sindikat tersebut akan menghadapi tekanan, termasuk kampanye negatif yang merugikan produk mereka di media sosial.
Melalui unggahan di Instagram Story, Shella membagikan potret dirinya bersama sang suami di dalam mobil. Dalam unggahan tersebut, ia menandai akun Instagram Presiden Prabowo Subianto, Partai Gerindra, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam.
“Kami orang yang sangat mencintai perdamaian, tidak menyukai permusuhan. Rela ngemis-ngemis untuk melakukan perdamaian. Biar semua damai dan baik-baik. Silaturahmi tetap berjalan dengan baik,” tulis Shella Saukia baru-baru ini.
Shella menjelaskan bahwa dirinya awalnya berniat mencari solusi damai dengan Nikita Mirzani. Namun, ia justru merasa semakin ditekan, dihina, dan dirugikan, termasuk usaha miliknya yang menurutnya diacak-acak.
Shella mengungkapkan bahwa akar permasalahan diduga terkait ketidakmampuannya memenuhi sejumlah permintaan dana dari Nikita Mirzani, meski ia tidak menyebut nama secara langsung. Akibatnya, Shella mengaku terus menerima serangan berupa fitnah dan perundungan di media sosial.
Tindakan Shella mendapatkan dukungan dari sahabat dekatnya, Arif Afanda. Melalui Instagram Story yang direpost oleh Shella, Arif mendorong Shella untuk mengungkap dalang yang diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah pemilik merek skincare.
“Kipasss nak geng Dajjal2 itu, BONGKAR SEMUA BONGKAR,” tulis Arif Afanda.
“Biar gak ada lagi korban-korban brand owner yang tertindas,” lanjutnya.
Shella pun menguatkan tekadnya untuk terus memperjuangkan kebenaran.
“Selagi kita di jalan yang benar, sikat semua sampe ke Akar-akar nyaaaa,” tegas Shella.
Ia juga menyindir pihak yang diduga terlibat pemerasan dengan sebutan “preman tukang peras” yang bermain dengan cara yang tidak sportif.