Soal Kasus Isa Zega yang Dituding Menistakan Agama, Polisi Mulai Panggil Saksi
- Tangkapan Layar
Jakarta, VIVA – Selebgram Isa Zega beberapa waktu yang lalu tepatnya pada 13 November 2024, resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penistaan agama.Â
Isa Zega dituding menistakan agama lantaran menjalani ibadah umrah dengan mengenakan pakaian perempuan. Diketahui, Isa ramai disebut merupakan seorang transgender. Karena hal itu, nama Isa Zega ramai dibahas oleh netizen di berbagai platform media sosial. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Kurang lebih satu bulan setelah dilaporkan, kini kasus dugaan penistaan agama yang menimpa Isa Zega mulai berproses. Pihak kepolisian mulai memanggil saksi untuk dimintai keterangan, informasi itu disampaikan oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Pihak kepolisian sudah memberi undangan kepada saksi untuk dimintai keterangan pada Jumat, 20 Desember 2024. Namun, saksi tersebut berhalangan hadir sehingga dijadwalkan ulang.
Transgender Isa Zega umrah pakai kerudung syari
"Besok dari penyidik akan memanggil Inisial C alias Y untuk klarifikasi. Kemudian dari penyidik tadi saya sudah berkoordinasi, sudah penundaan," kata AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024.Â
"Untuk penundaannya masih ditentukan jam, hari, tanggalnya masih dikoordinasi kembali kepada yang dipanggil," tambahnya.Â
Saksi yang berinisial C alias Y itu tidak bisa hadir memenuhi undangan untuk dimintai keterangan karena jadwalnya bentrok dengan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Â
"(Alasan tidak bisa hadir) Karena memang ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," kata AKP Nurma.Â
Pihak terlapor yakni Isa Zega juga bakal dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun terkait kapan waktunya, Nurma Dewi akan memberikan update-nya nanti.
"Yang terlapor pasti kita panggil tapi tanggal hari masih di penyidik, nanti kita update kembali," kata AKP Nurma Dewi.Â
DWP Klarifikasi Usai Viral Penonton dari Malaysia Diperas oleh Oknum Polisi
Belum lama ini festival musik dansa elektronik terbesar di Asia, Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 selesai di gelar. Namun, kegiatan tersebut menuai perhatian publik
