Richard Lee Minta Maaf, Ngaku Ciptain Serum DNA Salmon Padahal Produksi Orang Lain

Richard Lee
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, VIVA – Masalah skincare abal-abal dan overclaim masih menjadi sorotan publik karena banyak influencer hingga dokter yang terlibat. Salah satunya adalah Dokter Kecantikan Richard Lee yang dituding menjual produk palsu tidak sesuai dengan apa yang ia promosikan.

Cara Refal Hady Peduli Sama Bumi, Sampai Skincare Aja Pakai yang Ramah Lingkungan

Hal ini lantas mengundang keraguan dari para pengguna produk kecantikan terhadap apa yang dijual dan dipromosikan oleh Richard Lee. Padahal, Richard Lee adalah salah satu dokter yang terkenal selalu memberikan edukasi perihal dunia kecantikan lewat akun media sosialnya. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Dalam klarifikasinya di YouTube Denny Sumargo, Richard Lee meminta maaf secara terbuka. Ia mengakui pernah memberikan pernyataan keliru tentang produk serum dengan kandungan DNA salmon. Richard Lee mengaku produk tersebut adalah hasil idenya sendiri padahal ada perusahaan lain yang memproduksinya. Richard Lee mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.

Dokter vs Doktif, Richard Lee Tepis Isu Tak Berizin dan Buktikan dengan Data

"Saya minta maaf dengan masyarakat atas kekhilafan saya dalam bermarketing, dalam berjualan," kata Richard Lee, mengutip video YouTube Denny Sumargo, Selasa 17 Desember 2024.

dr Richard Lee

Photo :
  • IG @dr.richard_lee
Ini Nama-Nama di Indonesia yang Membuat Produk Kecantikan Tampil Lebih Eksotis

Selain masalah produk yang diakuinya tersebut, Richard Lee juga meluruskan perihal tudingan dari Doktif tentang izin praktiknya sebagai dokter kecantikan yang memiliki klinik dan menjual produk kecantikan sendiri.

Richard Lee menyampaikan pesan pada Doktif agar lebih hati-hati dalam berucap karena dalam banyak hal ia menilai Doktif hanya berspekulasi tanpa memberikan fakta yang konkret. Richard Lee bahkan menyinggung soal UU ITE yang bisa saja memperkarakan ucapan Doktif karena menggiring opini publik.

“Saya ingin mengatakan, 'Doktif, hati-hati dalam membuat pernyataan. Saya sering melihat Doktif terburu-buru memberikan pernyataan tanpa data. Ini berisiko karena kita terikat oleh Undang-Undang ITE. Sebagai sejawat, saya menyayangkan hal ini dan tidak ingin Doktif menghadapi masalah hukum,’" jelas Richard Lee.

Ia pun menegaskan masih punya izin praktik yang berlaku sampai 11 Oktober 2025. Oleh sebab itu, hingga kini Richard Lee masih bisa membuka klinik dan jual produk kecantikan sendiri. Sedangkan terkait gosip yang menyeret namanya, Richard Lee mengaku lebih pilih bungkam supaya tidak terjadi huru-hara yang semakin ramai di kalangan netizen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya