Clara Shinta Tak Gentar Ancaman, Tetap Tunjukkan Kehidupan Sebagai Santriwati
- IG @clarashintareal
Jakarta, VIVA – Selebgram Clara Shinta tampaknya tidak terpengaruh meski menerima berbagai ancaman dari pihak-pihak tertentu. Ancaman tersebut mencuat usai dirinya membagikan video Gus Miftah yang dianggap mengolok penjual es teh hingga viral di media sosial. Tak hanya itu, sejumlah video aib masa lalunya saat kerap mengunjungi kelab malam juga kembali muncul dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Alih-alih memberi respons terhadap ancaman dan kritik tersebut, Clara justru semakin percaya diri menunjukkan kehidupannya saat ini sebagai seorang santriwati. Dalam sebuah video yang diunggah ke akun TikTok pribadinya, @clarashintareal, selebgram berusia 28 tahun itu tampak mengikuti aktivitas mengaji bersama beberapa teman perempuannya. Scroll lebih lanjut ya.
"A day in santriwati llyfe," tulis Clara Shinta dalam keterangan video yang diunggahnya, dikutip pada Senin, 16 Desember 2024.
Dalam video tersebut, Clara tampak khusyuk mengaji bersama teman-temannya. Namun, di tengah kegiatan tersebut, ia mendadak mendapatkan maskara dari salah seorang temannya.
"Nggak ada angin, nggak ada hujan, tiba-tiba aku dikasih maskara. Temen-temenku emang doyan banget berbagi," ujar Clara dalam video tersebut.
Selain mengaji, kegiatan yang ia ikuti juga melibatkan sesi diskusi mengenai tajwid, yakni tata cara membaca Al-Qur'an secara benar dan tepat.
"So student first (Jadi siswi dulu)," tulis Clara dalam keterangan video lainnya.
Clara Shinta.
- Instagram @clarashintareal
Unggahan Clara Shinta menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian mencibir tindakannya, sementara sebagian lainnya memberikan dukungan.
"Sengkuni cewek itu nyata," sindir seorang warganet.
Komentar tersebut merujuk pada Sengkuni, tokoh antagonis dalam pewayangan Jawa yang terkenal dengan sifat liciknya. Namun, ada juga warganet yang memberikan dukungan penuh kepada Clara.
"Jangan takut mbak, orang yang benar tidak akan kalah. Aku akan selalu mendukungmu," ujar seorang warganet dalam kolom komentar.
"Semakin tinggi iman seseorang, semakin tinggi cobaannya. Tetap istiqamah ya," tulis warganet lainnya yang memberikan semangat kepada Clara.
Gus Yahya dan PCNU Depok Salurkan 300 Paket Berbuka Puasa untuk Santri
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya bersama PCNU Kota Depok, menyalurkan 300 paket berbuka puasa untuk santri hingga ojek online.
