Pamer Keakraban, Ternyata Gus Miftah dan Atta Halilintar Sama-sama Pernah Lakukan Ini
- Ist
Jakarta, VIVA – Atta Halilintar ternyata pernah datang ke acara pengajian Gus Miftah dalam rangka menjadi bintang tamu spesial meski tak ikut berdakwah. Atta Halilintar duduk di samping kanan Gus Miftah dan mengikuti pengajian tersebut hingga tuntas. Suami Aurel Hermansyah itu nampak sama sekali tidak memegang mic tetapi selalu memberikan respons atas semua ucapan Gus Miftah selama acara berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Gus Miftah memamerkan kedekatan dengan YouTuber kaya raya tersebut. Gus Miftah mengaku punya kesamaan dengan Atta Halilintar yakni sama-sama pernah melelang barang berharga mereka untuk bantuan sosial dan amal. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Atta Halilintar diketahui pernah melelang headband yang selalu ia gunakan sebelum menikah dengan Aurel Hermansyah. Sedangkan, Gus Miftah juga pernah melelang blangkon kesayangannya.
"Saya sama Atta itu sama, dulu saya jual blangkon tak lelang untuk sosial, amal. Lah Atta ini nggak mau kalah Akhirnya dia jual headband, bando itu lah," kata Gus Miftah, mengutip video TikTok @cilikayune, Jumat 13 Desember 2024.
Gus Miftah langsung menanyakan berapa banyak uang yang didapatkan oleh Atta Halilintar. Tetapi seolah enggan menyebutkan angka yang sangat fantastis itu, Atta Halilintar mengaku lupa dan hanya menyebut tujuan pelelangan headband tersebut untuk tujuan membangun pesantren.
Gus Miftah pun langsung mengatakan secara gamblang bahwa blangkon kesayangannya berhasil dilelang seharga Rp900 juta. Tetapi, ia mengatakan itu baru harga blangkon saja belum lagi jika ia melelang sarung kesayangan yang selalu dipakai.
"Dia jual headband, saya jual blangkon. Kalau blangkon saya waktu itu laku 900 juta. Itu baru blangkonnya, belum sarungnya," kata Gus Miftah.
Padahal, headband milik Atta Halilintar berhasil dilelang dengan harga yang jauh lebih fantastis dibandingkan blangkon Gus Miftah. Headband berwarna hitam yang selalu dipakai Atta Halilintar sejak awal kariernya tersebut terjual melalui lelang yang dimenangkan oleh seorang trader forex bernama Reza Paten dengan uang tunai Rp2,2 miliar. Hasil dari pelelangan itu digunakan oleh Atta Halilintar untuk membangun sebuah pesantren yang santrinya menghapalkan Alquran.