Di Podcast Deddy Corbuzier Korban Angkat Bicara, Agus Buntung Bacakan Mantra Hingga Kemauannya Dituruti

Korban Agus Buntung
Sumber :
  • YouTube/Deddy Corbuzier

Jakarta, VIVA – Korban kelima dari Agus Buntung angkat bicara terkait dengan modus yang dilakukan pria disabilitas itu dalam memanipulasi korbannya. Korban kelima yang merupakan seorang mahasiswi perguran tinggi itu awalnya bertemu dengan Agus Buntung di Taman Udayana. Setelah berbincang, Agus sempat meminta korban kelima untuk pindah ke taman Sangkaeran dengan dalil ingin membelikan makanan sebagai imbalan lantaran memberinya nasehat untuk tidak bunuh diri.

Korban Ungkap Awal Mula Didekati Agus Buntung hingga Dipaksa ke Penginapan

Setelah berada di taman Sangkarean itu, korban sempat merengek minta pulang lantaran saat itu sudah malam hari. Korban sendiri mengaku tidak tau rute untuk kembali ke rumahnya sebab dia orang baru di daerah itu. Agus pun mengaku akan mengantar pulang sang korban kembali ke rumahnya.

Namun saat berada di perjalanan, Agus Buntung mengaku kakinya sakit, dan meminta korban yang membawa motor untuk beristirahat di sebuah tempat di gang kecil. Korban sendiri mengaku tak mau dan sempat berteriak hingga membuat Agus takut dan meminta korban yang membawa motor untuk pergi dari tempat tersebut.

Korban Ceritakan Modus Agus Buntung Lecehkan Wanita, Pakai Jurus...

Saat memacu kendaraannya, Agus yang berada di bangku penumpang kekeuh untuk meminta istirahat di sebuah homestay. Hingga akhirnya korban dan Agus tiba di sebuah homestay.

“Setelah itu, dia bilang mau istirahat ada homestay. Di sana dia bilang 'pakai uangmu separuh ya, nanti saya ganti',” kata korban dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Lewat Podcast Deddy Corbuzier Terungkap Trik Manipulasi Agus Buntung Boyong Korban ke Homestay

Korban juga mengaku saat itu mau menuruti Agus Buntung untuk singgah di homestay itu juga tidak disadari korban. Korban mengaku saat itu pikirannya seperti kosong.

“Saat itu saya enggak sadar, kosong enggak sadar, pas udah sampai kamar dia bilang suruh kunci kamar. Saya enggak mau, dia bilang kita nanti dinikahin kalau orang tau, nanti digrebek sama warga,” ujarnya.

Dia juga menyebut bahwa saat pertama kali bertemu di Taman Udayana dan di dalam kamar homestay itu, Agus Buntung komat-kamit seperti  membacakan mantra untuknya.

“Iya iya (mulutnya komat kamit di kamar), saya juga enggak ngerti. pas di Udayana juga dia baca itu,” kata korban.

 Setelah berada di kamar, kata korban dirinya diminta untuk rebahan, namun ditolaknya. Korban kelima sendiri memilih untuk duduk di pinggir ranjang, akan tetapi kata korban Agus Buntung memepetkan tubuhnya kepada korban. Hingga membuat korban kabur ke kamar mandi.

“Setelah itu kunci, dia suruh saya rebahan, dia tidur di ranjang itu. Setelah itu matiin lampu, saya gak mau mattin lampu. Saya duduk di ranjang itu, badan dia mepetin ke saya, posisi hp mati. Saya nyalain diam-diam saya lari ke kamar mandi karena takut sama dia,” kata dia.

Di kamar mandi itu, dia kemudian menelfon temannya untuk minta dijemput. Dia juga merekam sebuah video Agus sebagai barang bukti.

“Di kamar mandi telfon teman saya untuk dijemput, saya sampai videoin dia. Dia gedor kamar mandi sampai rusak, tenaganya kuat. Nah setelah itu saya videoin dia marah-marah, dia ngomong kasar. Setelah itu dia bilang 'saya kasih kamu pergi, tapi kamu kasih uang' saya tanya berapa dia bilang semua yang ada di dompetmu katanya. Saya kan enggak mau, saya telfon temen saya, saya mau dijemput” kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya