Heboh Gosip Ustaz Adi Hidayat Bakal Gantikan Posisi Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Benarkah?

Ustaz Adi Hidayat saat menemui Prabowo Subianto untuk menyampaikan dukungannya.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA – Nama pendakwah kenamaan Ustaz Adi Hidayat mendadak jadi sorotan pengguna media sosial di tengah polemik yang menyeret Miftah Maulana Habiburrahman. Ustaz Adi Hidayat ramai diperbincangkan khususnya di media sosial TikTok lantaran disebut-sebut akan menggantikan posisi Miftah sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Sesuai Aturan Ini Daftar Mobil Dinas Untuk Menteri Presiden Prabowo

Kabar ini bermula dari unggahan video dari akun TikTok yang menampilkan foto presiden Prabowo Subianto bersama dengan Ustaz Adi Hidayat. Presiden Prabowo sendiri terlihat memgang sebuah buku dan menjabat tangan UAH. 

Dalam unggahan yang viral di TikTok itu menyebut bahwa Ustaz Adi Hidayat akan menggantikan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden.

Bertemu Anwar Ibrahim di Malaysia, Ini yang Bakal Dibahas Prabowo

"Resmi Ustad Adi Hidayat menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden. Setelah Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatannya," tulis akun tersebut.

Lantas benarkah demikian? Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Istana Kepresidenan tentang rumor tersebut. Sementara itu pada Jumat lalu 6 Desember 2024 di Istana Merdeka Jakarta, Presiden Prabowo mengungkap memang akan mencari pengganti Miftah. 

Tampil Perdana Usai Viral, Gus Miftah: Jika Disuguhkan Kopi Saya Minum, Jika Es Teh Saya Trauma!

"Nanti kita cari ya, nanti kita cari (pengganti Miftah Maulana)," kata Presiden Jumat kemarin.

Seperti diketahui, menyusul dengan viralnya video Miftah yang melontarkan kata kasar kepada pedagang es teh manis. Meski sudah bertemu langsung dan meminta maaf, tapi Miftah memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden. Pengunduran dirinya itu diumumkannya secara langsung pada Jumat pekan lalu. 

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa bermuhasabah, dan istikharah. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan," kata Gus Miftah, dikutip VIVA Jum'at, 6 Desember 2024.

Ia menambahkan tak ada intervensi pihak mana pun terkait kemundurannya tersebut. Ia mengaku harus bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat. Ia juga sangat menghormati Presiden Prabowo Subianto. 

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada bapak presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya