Ustaz Adi Hidayat Angkat Bicara Soal Polemik Gus Miftah: Takdir Allah Luar Biasa!
- YouTube Adi Hidayat Official
Jakarta, VIVA – Ustaz Adi Hidayat ikut memberikan pandangannya terhadap polemik yang membelit Miftah Maulana Habiburahman dengan pedagang es teh. Ustaz Adi Hidayat sendiri malah memberikan pandangan yang bijak dan menenangkan terkait polemik yang melibatkan Miftah Maulana dengan Sunhaji beberapa waktu lalu.
Ustaz Adi mengaku dirinya memuji Allah lantaran menilai polemik tersebut merupakan takdir luar biasa yang ditetapkan-Nya. Beliau menilai bahwa Allah telah memuliakan hamba-Nya dengan cara yang berbeda. Â
"Saya memuji Allah, luar biasa MasyaAllah ya, SubhanAllah, takdir Allah luar biasa. Satu sisi memuliakan pihak yang satu, diangkat jadi baik merubah nasibnya, tangannya kan sakit bermasalah alih profesi. Diangkat oleh Allah statusnya dengan satu cara dan cara itu pun mengangkat lagi derajat hamba yang lainnya untuk mengoreksi keadaannya dia lebih baik," kata ustaz Adi Hidayat dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Abuzaid_17.
Ustaz Adi juga mengungkap bahwa baik Miftah maupun Sunhaji, diberikan kebaikan dengan cara yang berbeda. Namun terkadang manusia melihatnya dengan persepesi yang berbeda. Beliau menilai bahwa Sunhaji dimuliakan Allah dengan diangkat derajatnya dan kesejahteraannya. Sementara Miftah sendiri dimuliakan Allah dengan cara lain yakni dengan teguran agar bisa mengatur diri dan berubah menjadi lebih baik lagi pasca polemik yang ditimbulkannya.
"Jadi dua-duanya diberikan kebaikan dengan jalan yang berbeda. Cuman kan manusia melihatnya bisa dengan persepsi yang tidak sama, yang satu dimuliakan Allah diangkat derajatnya, kesejahteraannya diangkat. Satunya lagi kan sudah sejahtera kemudian diangkat lagi dengan cara apa? diberikan pendidikan dengan cara yang lain, supaya bisa mengatur diri, berubah menjadi lebih baik lagi. Itu kan mahal, yang belum tentu didapatkan tidak dengan keadaan yang dialaminya," sambung Ustaz Adi Hidayat.Â
Ustaz Adi Hidayat juga menyebut bahwa kedua orang tersebut diberi jala Allah untuk memperbaiki diri. Itulah bentuk kasih sayang diberikan Allah SWT. Maka dari itu, beliau meminta masyarakat untuk tidak mencaci, mencela ke kedua belah pihak.
"Maka dua-duanya jalan Allah untuk memperbaiki, adil tidak? Kasih sayang Allah kan? Nah kalau sudah seperti itu yang kita lakukan apa? Bukan mencaci, bukan mencela, tidak kepada satu atau yang keduanya. Jadi enggak perlu kemudian menghadirkan cacian, enggak," ungkapnya.Â
Ustaz Adi juga mengungkap bahwa polemik yang terjadi di antara keduanya merupakan cara Allah memberikan hidayah dengan cara yang sangat adil.
"Cukup kita bersyukur kepada Allah, selalu memberikan hidayah dengan cara yang sangat adil, nah itu yang dimaksud hati yang bersih, pandangan yang bersih. Kalau kita jaga demikian terhormat kita, karena pada keduanya menampilkan keseimbangan," ujarnya.
