Penyebar Pertama Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Sedang Dicari-cari
Jakarta, VIVA – Pendakwah Kyai Syarif Rahmat menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap viralnya sebuah video yang menunjukkan Gus Miftah, seorang dai terkenal, sedang berinteraksi dengan seorang penjual es teh. Video tersebut, yang awalnya dianggap sebagai guyonan, justru menuai kontroversi dan membuat Gus Miftah menjadi sasaran serangan warganet.
Bahkan, akibat viralnya video tersebut, Gus Miftah merasa tertekan dan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Scroll lebih lanjut ya.
Menurut Kyai Syarif, video tersebut telah diedit secara sengaja untuk menggiring opini publik dan merusak reputasi Gus Miftah. Kyai Syarif meminta agar pihak yang pertama kali menyebarkan serta mengedit video tersebut segera diusut tuntas. Ia menekankan pentingnya untuk mengetahui siapa yang berada di balik penyebaran video tersebut agar dapat diambil langkah hukum yang tepat.
"Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," tegas Kyai Syarif Rahmat seperti dikutip dari TikTok @indonesiaashop2024 pada Senin, 9 Desember 2024.
Kyai Syarif menilai tidak ada yang salah dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa penjual es teh yang ada dalam video itu sudah lama mengikuti pengajian Gus Miftah dan tidak merasa tersinggung dengan candaan tersebut. Menurutnya, sang penjual bahkan ikut tertawa bersama orang lain yang berada di sekitar Gus Miftah saat itu.
“Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa,” imbuh Kyai Syarif.
Namun, nama selebgram Clara Shinta ikut terseret dalam polemik ini. Di kolom komentar video yang beredar, banyak warganet yang menyebut Clara Shinta sebagai orang pertama yang menyebarkan video tersebut hingga menjadi viral. Beberapa komentar bahkan menyebut Clara Shinta berperan besar dalam memviralkan video tersebut, yang berujung pada melimpahnya rezeki bagi penjual es teh.
"Terima kasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai nggak disebar bapak tukang es nggak bakalan viral, berkat video mbak Clara bapak tukang es diberi oleh Allah rezeki melimpah ruah," tulis salah satu pengguna media sosial.
Clara Shinta, yang memiliki 2,1 juta pengikut di Instagram dan 6,6 juta pengikut di TikTok, sempat melakukan video call dengan Pak Sunhaji, penjual es teh dalam video tersebut, yang kemudian ia unggah di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Clara Shinta mengungkapkan rasa tidak setujunya terhadap candaan Gus Miftah yang menurutnya sudah melewati batas.
“Maaf om guss tapi kali ini bercandaan om sudah kelewatan. Akhirnya aku dan tim @adaorangbaikcom berhasil hubungin bapak, Insyaa Allah secepatnya Amira bakal kesana yaa,” tulis Clara Shinta dalam keterangan video call tersebut.
Clara juga menanyakan langsung kepada Pak Sunhaji mengenai perasaannya terhadap candaan yang dilontarkan Gus Miftah. Pak Sunhaji pun mengungkapkan bahwa ia merasa sakit hati dengan lelucon tersebut, meskipun ia menyatakan bahwa sebelumnya sudah sering berinteraksi dengan Gus Miftah. Ia menjelaskan bahwa kecewa dengan candaan tersebut karena ia merasa niatnya yang hanya untuk mencari nafkah demi anak dan istri malah dianggap bahan bercandaan.
"Ya sakit lah, kecewa karena niatnya jualan untuk anak istri, tapi kok malah digituin," ungkap Sunhaji.