Nyesek! Putri Sulung Sunhaji Menangis Lihat Sang Ayah Dihina Gus Miftah saat Berjualan Es Teh
- istimewa
Jakarta, VIVA – Sosok Sunhaji tengah menjadi sorotan usai videonya viral yang dihina Gus Miftah di media sosial. Gus Miftah sendiri kedapatan berkata kasar kepada Sunhaji yang terlihat tengah membawa baki berisikan es teh manis dan minuman botol.
Tindakan Gus Miftah tersebut langsung memancing amarah publik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Mereka bahkan beramai-ramai meminta Presiden Prabowo untuk mencopot jabatanya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Tidak hanya melukai hati masyarakat luas atas tindakannya itu, ternyata ucapan Gus Miftah juga berdampak pada kondisi emosional anak sulung Sunhaji.
Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Pedagang Es Teh
- istimewa
Dalam sebuah video call yang dilakukan dengan anak dan keluarga Sunhaji, disebut sang perwakilan keluarga, putri sulung Sunhaji menangis tatkala tau ayahnya disebut goblok oleh Gus Miftah.
"Sedih anaknya, anaknya pada nangis. Anaknya pada nangis yang SMP," kata perempuan dalam video call tersebut dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @lambegosiip.
Diungkap perempuan tersebut, es teh yang dijajakan oleh Sunhaji malam itu tidak laku terjual sebab saat itu hujan deras.
Alhasil semua es tehnya dibuang, dan dia hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp 50 ribu.
"Enggak habis hujan deras. Iya kebuang semua sedikit dapat uang cuman Rp 50 ribu. Berangkat dari rumah jam 4 pulang jam 12 malam," kata dia.
Sementara itu, putri Sunhaji sendiri nampak menyembunyikan tangisnya. Meski demikian wajah sembabnya tidak bisa ditutupi.
"Enggak nangis," kata putri Sunhaji.
Sementara itu, putri sulung Sunhaji juga mengungkap bahwa teman-temannya ikut bersimpati atas perkataan kasar yang diterima Sunhaji dari Gus Miftah.
"Iya bilang kasian, enggak ada (yang bully) yang ada ibunya mereka pada nangis semua," kata dia.
Sebagai informasi, dalam video yang viral di media sosial itu, terlihat Gus Miftah sedang mengikuti kajian yang dihadiri banyak jamaah.
Saat itu, terlihat sosok pedagang es teh manis membawa dagangannya.
Tak ayal, jamaah yang datang pun sempat meneriaki Gus Miftah untuk membeli dagangan yang dijajakan pedagang laki-laki tersebut.
Gus Miftah kemudian bertanya pada penjual es teh, yang diikuti dengan kata kasar.
"Oh borong, es tehmu masih banyak enggak? Oh masih? Yaudah sana dijual g*bl*k!" kata Gus Miftah sambil tertawa.
