Gerindra Tuntut Permintaan Maaf dari Gus Miftah, Sikapnya Dianggap Tak Sesuai dengan Ajaran Prabowo
- Tangkapan layar YouTube DH Entertainment News
Jakarta, VIVA – Hebohnya video saat Gus Miftah menghina seorang pedagang minuman keliling kini menjadi sorotan publik. Bahkan, sikap Gus Miftah yang dinilai merendahkan orang lain itu sudah sampai ke telinga admin Partai Gerindra.
Lewat unggahan di Instagram resmi, Partai Gerindra menuntut permintaan maaf dari Gus Miftah untuk pedagang asongan yang ia hina dalam sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah itu. Scroll untuk informasi selengkapnya!
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es," tulis akun Instagram Partai Gerindra, dikutip Rabu 4 Desember 2024.
Apa yang dilontarkan dan dilakukan oleh Gus Miftah dalam video tersebut dinilai tak sejalan dengan apa yang diajarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," pungkasnya.
Dalam sebuah kesempatan, Presiden Prabowo pernah menyatakan rasa hormat yang sangat besar terhadap para pedagang kaki lima, driver ojek online, hingga tukang bakso. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya dengan cara yang susah payah.
"Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso," kata Presiden Prabowo.
Apalagi, selama berjualan di luar rumah para pedagang kaki lima itu juga berkorban fisik demi mendapatkan uang yang digunakan untuk menyambung hidupnya. Sikap Presiden Prabowo yang sangat menghormati para pedagang itu lah yang sangat bertolak belakang dengan sikap Gus Miftah yang sedang menuai kecaman.
"Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu. Keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," tegas Presiden Prabowo.
Sementara itu, Gus Miftah kedapatan menyebut penjual es teh dengan kata-kata kasar yakni goblok. Terlihat bermaksud melontarkan candaan karena mengucapkannya sambil tertawa, Gus Miftah malah dikecam karena apa yang dikatakannya dinilai kelewatan dan menyakiti hati orang lain.
Netizen pun langsung bersimpati hingga banyak yang mencari keberadaan pedagang minuman tersebut. Ternyata, ia adalah salah satu warga Magelang, Jawa Tengah, yang sehari-hari berjualan minuman di wilayahnya. Tak sedikit pihak yang mengadakan open donasi sebagai wujud dukungan kepada pedagang tersebut.