Krisdayanti Minta Maaf dan Cium Tangan Usai Kalah di Pilkada Kota Batu 2024, Megawati: Kan Pada Curang!
- Instagram @krisdayantilemos
Jakarta, VIVA – Krisdayanti, artis sekaligus politisi dari PDI Perjuangan, menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, setelah mengalami kekalahan dalam Pilkada Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang digelar serentak pada tahun 2024.
Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Krisdayanti dalam sebuah acara resepsi pernikahan putri Andika Perkasa yang videonya diunggah melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Krisdayanti terlihat menghampiri Megawati. Ia mencium tangan sang ketua umum sambil menyampaikan permohonan maaf.
"Ibu maaf, saya belum berhasil," ucap Krisdayanti dengan nada penuh penyesalan.
Menanggapi permintaan maaf itu, Megawati memberikan dukungan kepada Krisdayanti. Megawati meminta Krisdayanti untuk tidak berputus asa dan tetap semangat.
Dalam pernyataannya, Megawati juga sempat menyinggung adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada.
"Jangan berputus asa, kan pada curang," ujar Megawati kepada Krisdayant sembari menggenggam tangannya.
Tak lupa, Krisdayanti juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Megawati atas dukungan yang telah diberikan selama ini.
Krisdayanti
- IG @krisdayantilemos
“Terima kasih untuk semua cinta dan semangat perjuangan pada kami, Ibu,” tulis Krisdayanti melalui unggahan Instagramnya.
Diketahui, Krisdayanti maju sebagai calon Wali Kota Batu bersama pasangannya, Kresna Dewanata, yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Namun, meskipun telah berusaha keras, pasangan ini hanya berhasil meraih 20,31 persen suara yang menempatkan mereka di posisi terbawah dalam kontestasi Pilkada tersebut.
Sementara itu, pasangan calon lainnya, Nurahman Heli, yang didukung oleh PKB, Gerindra, dan PSI, berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara mayoritas.
PDIP Klaim Kemenangan di 14 Provinsi Dalam Pilkada 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa dalam Pilkada 2024 di tingkat Provinsi, PDIP berhasil memenangi 14 Provinisi atau setara 38 persen.
