Prilly Latuconsina Makin Disentil Netizen Usai Pria Ini Speak Up Soal Independen Woman

Prilly Latuconsina
Sumber :
  • IG @prillylatuconsina96

Jakarta, VIVA – Pesinetron Prilly Latuconsia sempat menuai banyak kritik dari pengguna media sosial atas statmentnya terkait perempuan independen belum lama ini. Dalam sejumlah video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, terlihat Prilly yang tengah berada di sebuah bus mengungkap tentang kondisi wanita independen di Indonesia.

Polisi Berpistol Kocar-kacir Diserang Pria Bersajam di Jakbar, Begini Kronologinya

Dia menyebut bahwa saat ini banyak wanita independen di Indonesia. Namun sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan kehadiran dari pria mapan. Scroll lebih lanjut ya.

"Sekarang banyak cewek independen tapi cowok mapan dikit," demikian potongan video perkataan Prilly yang viral di media sosial.

Sintya Marisca Paling Tidak Mau Dengan Pria Seperti Ini...

Pernyataan Prilly tersebut langsung menuai banyak komentar dari netizen. Salah satu pengguna media sosial TikTok, Sepiahara angkat bicara. Dalam video yang diunggah di akun gosip @lambegosiip, pria tersebut mengajak publik untuk menelaah perkataan Prilly tersebut.

Nilai-nilai Kesetaraan Gender Terwujud dalam Perayaan Hari Ibu

"Enak ya jadi artis kalau bahas apapun langsung ramai kemudian jadi panutan. 'oh iya bener gue cewek indepent' gitu kan langsung dibuat story sama cewek-cewek ABG, tapi mari kita telaah,' ujarnya.

Sepihara mengajak publik untuk menelaah kata independen dan mapan. Dia juga menyinggung soal ukuran dari independen yang selalu ditekankan Prilly dalam berbagai kesempatan.

"Kalau dari kalimatnya 'banyak cewek independen, cowok mapan dikit' beda tuh antara independen sama mapan. Apa sih ukuran independen?," jelasnya.

Prilly Latuconsina Beli Yacht Mewah

Photo :
  • Instagram

Pria tersebut juga mengungkap jika ukuran independen yang ditekankan hanyalah kemampuan seorang wanita dapat membeli skincare dengan uangnya sendiri. Maka laki-laki kata dia juga bisa melakukan hal tersebut.

"Kalau hanya sekedar kerja kemudian dapat penghasilan, bisa beli skincare itu bisa dibilang indepen. Lah cowok itu udah bisa kayak gitu, udah bisa cowok, banyak cowok yang bisa kayak gitu doang, bisa banyak. Tapi kita enggak berisik," ujarnya.

Pemilik akun tersebut juga mempertanyakan tentang anggapan soal kepemilikan gaji yang setara antara perempuan dan wanita. Jika seorang wanita yang bekerja dan memiliki gaji bulanan sebesar Rp5 juta dianggap luar biasa. Hal ini berbeda dengan pria yang juga memiliki pendapatan serupa malah dianggap miskin.

"Lucunya ketika cewek misalkan punya gaji Rp5 juta itu dianggap luar biasa dibanding cowok yang punya gaji sama Rp5 juta itu malah dianggap miskin, padahal nominalnya sama,' ujar dia.

Dia juga menjelaskan ketika seorang pria mendapatkan gaji, mereka akan lebih banyak mengeluarkan gaji mereka untuk keluarga bukan untuk diri sendiri.

"Karena apa? Karena goal dan tujuannya beda. Cowok ketika punya gaji, ketika punya uang mereka enggak mikirin dirinya sendiri. Mereka enggak mikirin menghias diri, enggak. Mereka fokus untuk keluarga, mereka fokus untuk menghidupi keluarga. Makanya itu enggak akan sama, enggak akan bisa dibanding-bandingin," kata dia.

Ilustrasi perempuan dan teknologi.

Photo :
  • Times of India

Sontak saja unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar dari netizen. Tak sedikit dari netizen yang setuju dengan pernyataan pria tersebut.

"Aku cewek, aku setuju sama mas nya Semua gaji suamiku dikasih ke aku, kalo ada sampingan atau apa yg dipikir juga dikasih ke istri & buat jajain anak istri.. Mereka juga kehilangan kebebasan bujangnya tapi tidak seberisik wanita. Terimakasih para lelaki tulang punggung keluarga, terutama suamiku," kata netizen.

"Siapa bilang Kamu independent woman Pril.. pembantunya aja banyak banget.. ngerti independent woman gak sih..," ujar netizen.

"Prilly ku akui lu itu emang super independent women tapi lu haus validasi.. pernah dengar kata bijak : orang yang berisik butuh pengakuan sebenarnya dia adalah seorang yang insecure," kata lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya