Kronologi Meninggalnya Ibunda Dede Yusuf, Sempat Alami Serangan Jantung
Jakarta, VIVA – Aktor sekaligus politisi, Dede Yusuf saat ini tengah berduka. Ibunda dari Dede Yusuf, Siti Rahayu Effendi meninggal dunia di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis, 28 November 2024, pukul 04.38 WIB.
Pada saat ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Dede Yusuf memberi keterangan perihal kronologi meninggalnya sang ibunda. Siti Rahayu Effendi mengalami serangan jantung pada 1 Oktober 2024 dan dirawat di rumah sakit selama kurang lebih dua bulan. Scroll lebih lanjut ya.
"Jadi ibu saya ini hampir 60 hari di ICU. Jadi tepatnya 1 Oktober beliau kena serangan jantung kemudian dibawa ke rumah sakit. Dan selama dirawat di sana karena kondisinya mungkin intensive care unit jadi gak boleh ditengok. Itu sebabnya kami gak memberi tahu kemana-mana dengan tujuan agar proses recovery-nya lancar," kata Dede Yusuf, Kamis, 28 November 2024.
Diungkap Dede Yusuf, selama dirawat kondisi kesehatan ibunya itu kurang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ditambah dengan faktor usia, Dede menjelaskan bahwa beberapa organ vital di tubuh ibunya itu sudah tidak bisa berfungsi dengan maksimal.Â
"Namun ternyata setelah satu bulan kondisinya tidak membaik, sempat kemudian kembali pulih tetapi karna usia sudah 82 tahun jadi banyak sekali kondisi tubuh organ vitalnya tidak bekerja dengan baik," kata Dede Yusuf.
Dede Yusuf memuji ibundanya yang tetap kuat meski dengan keadaan beberapa organ vital di tubuh sudah tidak bekerja dengan baik. Siti Rahayu Effendi tetap bertahan sampai menghembuskan napas terakhirnya.
Dede Yusuf
- ist
"Alhamdulillah beliau sangat kuat sekali ya jadi pada saat semua kondisi organ vitalnya tidak sanggup dan beliau tetap bertahan sampai tadi subuh jam 4.38 WIB dokter menyatakan sudah tidak ada," kata Dede Yusuf.Â
Sebagai seorang anak, Dede Yusuf meminta doa terbaik untuk almarhumah ibunda tercintanya. Jenazah Siti Rahayu Effendi dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.Â
"Mohon doanya mudah-mudahan beliau husnul khotimah, diterima iman Islam-nya dan dimaafkan juga kesalahannya," kata Dede Yusuf.
