Rahayu Effendi Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Siang Ini

Rahayu Effendi
Sumber :
  • instagram

Depok, VIVA – Artis senior Siti Rahayu Effendi alias Rahayu Effendi akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Blok AA 2 Blad 33, Jakarta Selatan. Almarhumah menghembuskan napas terakhir di usia 82 tahun. Almarhumah meninggalkan lima orang anak.

179 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat di Korsel

Ibu dari artis dan anggota DPR RI Dede Yusuf itu rencananya akan dimakamkan pukul 14.00 WIB. sebelum dimakamkan, Almarhumah disalatkan di rumah duka yang terletak di Jalan Ismaya, Cinere, Depok. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Dede Yusuf mengatakan, alasan dimakamkan di TPU Jeruk Purut karena atas dasar kesepakatan keluarga. Almarhumah juga pernah mendatangi TPU tersebut dan merasa cocok.

Pesan Haru Jessica Iskandar Setelah Ayahnya Meninggal Dunia

“Jadi sebelumnya pacar anak saya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, dan saya lihat lokasinya bagus dan ibu saya juga suka. Jadi, dimakamkan di sana,” katanya, Kamis 28 November 2024.

Artis dan anggota DPR RI Dede Yusuf

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Kabar Duka Datang dari Jessica Iskandar

Almarhumah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama 60 hari. Dede menuturkan ibunya adalah sosok yang kuat dan tegar. Selain didiagnosa terkena penyakit jantung, Almarhumah juga seorang pejuang kanker.

“Terakhir pernah tumor, terus kemudian rasanya hampir semua penyakit beliau sudah pernah lewati dan dia survive,” ceritanya.

Selama berjuang melawan penyakit, Rahayu dinilai sangat kuat. Kemauan untuk tetap survive sangat besar. Namun karena usia yang sudah sepuh, kondisi organ Almarhumah sudah tidak lagi mendukung. Padahal semangat hidup berjuangnya sangatlah tinggi.

“Artinya penyakit jantung itu hanya pemicu saja yang mungkin di konteksnya karena berat badan ya, mungkin apa namanya tensinya tinggi. Tetapi mungkin sudah usia saja ya, sudah 82 tahun itu sudah melebihi dari usia pada umumnya,” ungkapnya.

Dede mengungkapkan ibunya dirawat di rumah sakit selama 60 hari sejak 1 Oktober 2024. Almarhum terkena serangan jantung, kemudian dibawa ke rumah sakit.

“Selama dirawat di sana, karena kondisinya mungkin harus diintensifkan, sehingga tidak boleh ditengok. Itu sebabnya kami tidak memberitahu ke mana-mana dengan tujuan agar proses recovery-nya bisa lebih lancar,” ungkapnya.

Selama sebulan dirawat, kondisi almarhumah tidak membaik. Almarhumah sempat kembali pulih, tetapi karena usia sudah 82 tahun jadi banyak sekali kondisi tubuh yang organ-organ vitalnya mungkin tidak menunjang.

“Terakhir kami kurang lebih sekitar satu minggu lalu, beliau masih sempat video call dengan kita kita, teman-teman juga sudah datang. Tapi dokter sudah mengatakan mungkin memang upaya maksimal manusia sudah dilakukan, tinggal menunggu saat,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya