Quick Count Unggul, Lucky Hakim: Tidak Menggunakan Money Politics
- VIVA / Opih Riharjo
Indramayu, VIVA – Suasana penuh euforia terlihat di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu sejak Rabu sore, 27 November 2024. Para pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim-Syaefudin, berkumpul untuk memberikan ucapan selamat setelah hasil quick count internal menunjukkan kemenangan pasangan nomor urut dua tersebut dengan raihan suara sebesar 63%. Hasil ini mengungguli dua pasangan lainnya.
Dalam konferensi pers yang digelar pada kesempatan tersebut, calon bupati Lucky Hakim menyampaikan harapannya untuk membangun Kabupaten Indramayu secara bersama-sama dan menjunjung semangat sinergitas. Scroll lebih lanjut ya.
"Terima kasih juga untuk para paslon-paslon yang lain. Di sini saya ingin mengatakan bahwa saya membuka ruang untuk rekonsiliasi. Kita sama-sama putra daerah Indramayu, kita sama-sama anak bangsa. Kita kemarin terkotak-kotak, terbelah-belah, tapi saya membuka pintu untuk teman-teman paslon-paslon lain. Yuk kita sama-sama membangun Indramayu. Kita lupakan kontestasi pilkada sudah selesai, sekarang kita melebur jadi satu untuk Indramayu menuju adil, makmur, sejahtera," ujar Lucky Hakim.
Lucky juga mengungkapkan keyakinannya bahwa hasil quick count internal ini tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count yang akan diumumkan oleh KPUD Kabupaten Indramayu.
"Alhamdulillah perolehan suara di atas 60 persen," kata Lucky dengan penuh optimisme.
Lebih lanjut, Lucky menegaskan raihan ini adalah kemenangan rakyat Indramayu. Ia juga menyoroti, kampanyenya bersama Syaefudin tidak menggunakan praktik money politics.
"Alhamdulillah, ini kenyataannya saya mengalami sendiri, saya merasakan sendiri. Kalau saya nyalon jadi calon bupati dan wakil bupati bersama Saefudin tidak menggunakan money politik. Ada kos-kos politik yang kami keluarkan untuk akomodasi, untuk operasional, tapi kami tidak membagi-bagikan uang, amplop," ujarnya.
"Kami tidak lakukan itu, dan ini bukti nyata. Perolehan suaranya sangat banyak. Masih ada relung di hati masyarakat Indramayu, di mana mereka masih memiliki kasih kepedulian kepada masyarakat, kepedulian kepada Indramayu masa depan. Jadi mereka datang ke TPS nyoblos tanpa diimingi money politik, tanpa uang kes, tanpa uang apa pun. Mereka datang ke TPS dan nyoblos Lucky Sae. Alhamdulillah ini perolehan suaranya," sambungnya.
Meski hasil quick count memberikan keunggulan signifikan, pasangan nomor urut dua tersebut tetap berkomitmen untuk mengawal proses penghitungan suara hingga realisasi real count dari KPUD. Proses ini akan terus dikawal hingga penetapan resmi bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Indramayu.
Laporan: Opih Riharjo