Vicky Prasetyo Tegaskan Tak Ada Serangan Fajar, Netizen: Gak Cair Gak Nyoblos!

Vicky Prasetyo
Sumber :
  • IG @vickyprasetyo777

Jakarta, VIVA – Hari Pilkada telah tiba, waktunya Vicky Prasetyo berdebar karena mengharapkan banyak suara dari warga Pemalang, Jawa Tengah. Vicky Prasetyo beranikan diri terjun ke dunia politik. Dia sangat percaya diri untuk maju sebagai calon Bupati Pemalang dalam Pilkada 2024. Ia menggandeng Mochammad Suwendy sebagai wakilnya yang akan menjalani visi dan misi di kabupaten tersebut.

Update Hasil Quick Count Pilkada 2024, Ini Deretan Artis yang Menang dan Kalah

Vicky Prasetyo pun menyampaikan rasa terima kasih pada semua pihak yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama masa kampanye ini. Vicky Prasetyo mengaku bersyukur atas bantuan yang ia terima dari para pendukungnya.

"Saya Vicky Prasetyo bersama wakil saya Muhammad Suwendy, serta tim semua secara keseluruhan mengucapkan terima kasih atas segenap tim pemenangan baik itu struktural, relawan ataupun semua para pemilih yang ada di Kabupaten Pemalang," kata Vicky Prasetyo, mengutip videonya di Instagram, Rabu 27 November 2024.

Vicky Prasetyo Kalah Telak di Pilkada Pemalang Berdasarkan Real Count Sementara KPU

Vicky Prasetyo dan wakilnya itu mengusung tagline Revolusi Pemalang yang mana bertujuan memperbaiki sejumlah infrastuktur dan ekonomi wilayah Pemalang agar semakin maju. Vicky Prasetyo berjanji akan membereskan masalah pada infrastruktur jalan, masalah sampah, masalah air bersih, hingga kesenjangan sosial dan pendidikan warga Pemalang.

Vicky Prasetyo Kalah di Pilkada Pemalang 2024

"Ayo kita sama-sama bangun Pemalang. Kita revolusi Pemalang dari ketidakesejahteraan secara merata di permasalahan infrastruktur jalan, permasalahan sampah, permasalahan air bersih, permasalahan kesenjangan sosial dan pendidikan sampai pengangguran. Insya Allah kita akan selesaikan," jelas Vicky Prasetyo.

Namun dalam rangka Pilkada ini, Vicky Prasetyo menegaskan pihaknya tidak akan memberikan uang politik pada warga Pemalang demi mendapatkan suara. Tak jarang, uang politik memang diberikan kepada warga sekitar di waktu dini hari atau yang kerap disebut sebagai serangan fajar.

“Yang pasti sesuai dengan aturan yang berlaku kita sepakat tidak melakukan politik uang atau money politik," tegasnya.

Menurut Vicky Prasetyo, ia mengharapkan hal yang baik dalam kepemimpinannya beberapa tahun ke depan. Sehingga dirinya tak ingin ada pelanggaran seperti uang politik untuk memulai jalannya.

"Saya mohon dukungannya kepada seluruh masyarakat Pemalang. Mari ciptakan Pemalang yang bersih yang diawali dengan tidak ada hal-hal yang melanggar. Terima kasih ," pungkasnya.

Meskipun sikap Vicky Prasetyo sudah benar karena tidak mau melanggar aturan politik dengan memberikan serangan fajar, namun nampaknya warga Pemalang justru protes karena tidak mendapatkan hal tersebut. Banyak orang yang setuju dan mendukung keputusan Vicky Prasetyo yang tidak mau bermain uang politik. Namun, beberapa netizen lainnya tidak setuju bahkan mengaku tidak akan menyoblos Vicky Prasetyo karena tidak diberikan uang.

"Ada uang kita coblos, nggak ada uang mending mancing bos," komentar netizen.

"Ah nggak cair nggak nyoblos," kata yang lain.

"Jaman sekarang kok makasih doang, nggak jadi," timpal lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya