Lina Mukherjee Jual Tas hingga Emas Buat Bertahan Hidup saat di Penjara
- Instagram @linamukherjee_
Jakarta, VIVA – Konten kreator Lina Mukherjee saat ini sudah menghirup udara bebas setelah ditahan selama kurang lebih 17 bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II Palembang, Sumatera Selatan. Lina bebas dari penjara pada Rabu, 20 November 2024.
Lina Mukherjee sendiri divonis penjara atas kasus penistaan agama. Lina tersandung masalah hukum hingga dipenjara lantaran membuat konten makan kulit babi yang diawali dengan mengucap 'Bismillah'. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Satu tahun lima bulan berada di penjara, Lina tidak bisa menjalani pekerjaan sebagai seorang konten kreator. Untuk bertahan hidup, wanita kelahiran tahun 1990 itu sampai menjual aset seperti tas branded dan emas.
"Aku enggak ada penghasilan. Uang, berdasarkan kiriman keluarga atau asisten," kata Lina Mukherjee di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat baru-baru ini.
"Jual tas branded aku yang Rp100 juta, emas juga," tambah Lina Mukherjee.
Selain itu, Lina juga mengungkap bahwa sang asisten sampai menjual kucing demi membantu kehidupannya di dalam penjara. Diakui Lina, hidup di dalam penjara tidaklah mudah.
"Asisten itu jual kucing, apa aja dijual supaya bertahan hidup. Kejam banget kan," katanya.
Beruntungnya, Lina mendapat bantuan dari rekan-rekan artis saat berada di penjara, salah satunya dari Dinar Candy. Selama Lina berada di penjara, Dinar kerap memberi uang tiga sampai empat kali dalam satu bulan. Bahkan, Dinar sampai membelikan Lina Mukherjee tiket untuk pulang.
"Aku ucapin buat Dinar Candy ya. Terima kasih banget selama aku di Lapas dia kasih aku uang jajan terus. Ya ampun, sebulan bisa sampai tiga kali, empat kali," kata Lina dalam video yang diunggah di Instagram Story, setelah bebas.
"Dinar Candy itu adalah orang yang paling baik yang aku pernah kenal. Dia care banget, sampai aku pulang dibeliin tiket," tambah Lina Mukherjee.