Isi Pesan Terakhir Kate Cassidy untuk Liam Payne, Janji Cinta Seumur Hidup

Kate Cassidy, Kekasih Liam Payne
Sumber :
  • X @thenikkidiaries

Jakarta, VIVA –  Liam Payne dikebumikan pada Rabu, 20 November 2024. Selain dihadiri para personil One Direction, Kate Cassidy turut datang pada upacara pemakanan yang berlangsung khidmat di Gereja St Mary, Amersham, Buckhinghamsire, Inggris. 

Rayakan Natal Tanpa Liam Payne, Kate Cassidy Bagikan Pesan Haru

Kehadiran Kate Cassidy menyita perhatian khayalak. Model asal Amerika Serikat datang mengenakan dress hitam yang dipadukan mantel turtleneck berbulu serta angle boots. Tak lupa, kaca mata hitam bertenger di hidung mancung perempuan berusia 325 tahun itu.

Kate menjadi salah satu orang yang hadir paling awal pada acara pemakaman Liam. Keberadaan Kate sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada kekasih tercinta sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga dan kerabat yang masih dalam suasana berkabung.

Viral! Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat, Warganet Heboh di Media Sosial

Pada upacara pemakaman, Kate Cassidy berkesempatan untuk mengungkapkan isi hati untuk terakhir kali di hadapan Liam Payne. Influencer dengan 300 ribu pengikut itu bingung harus mengatakan apa karena hatinya benar-benar berantakan.

Liam Payne dan Kate Cassidy

Photo :
  • X
Viral Pidato Inayah Wahid saat Peresmian Patung Gus Dur di Kampus Islam, Berasa Lagi Stand Up

"Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Hatiku hancur berkeping-keping," demikian tulis naskah pidato Kate Cassidy yang dikutip dari akun X @PopCrave pada Kamis (21/11/2024)

"Aku harap kamu bisa melihat dampak besar yang telah kamu berikan pada dunia, meskipun saat ini kamu sudah tiada. Kamu membawa begitu banyak kebahagiaan dan nilai positif bagi jutaan penggemar, keluargamu, teman-temanmu, dan terutama aku. Kamu sangat dicintai," lanjut tulisan tersebut.

Kate Cassidey menuturkan arti sosok Liam Payne dalam hidupnya. Bagiya, Liam bukan hanya sekadar kekasih yang sangat dicintainya tetapi juga bisa menjadi sahabat. 

Menurut Kate Cassidy, tidak hanya dirinya yang merasa diistimewakan oleh Liam Payne. Namun, semua orang di sekitar Liam Payne pasti merasakan hal yang sama.

"Your energy was contagious, lighting up every room you walked into," imbuh Kate Cassidey.

Pesan Terakhir Kekasih Liam Payne

Photo :
  • X

Dalam pidatonya, Kate Cassidy mengatakan masih belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya harus pergi untuk selamanya. Ia bahkan masih mencari cara agar bisa menjalani hidup tanpa Liam yang selama ini selalu disisinya. 

"Semua ini tidak terasa nyata, dan aku tidak bisa menerima kenyataan baru ini karena tidak memilikimu di sini. Aku berjuang untuk mencari tahu bagaimana menjalani hidup di dunia tanpamu di sisiku. Bersama-sama, kita bisa menjadi anak-anak lagi, selalu menemukan kegembiraan dalam hal-hal terkecil. Rasanya aku telah kehilangan bagian terbaik dari diriku. Aku tidak bisa membayangkan hari tanpa tawa dan cintamu. Kau membawa begitu banyak cahaya ke dalam hidupku," ujar Kate. 

Kate juga mengatakan bahwa beberapa minggu lalu mereka sudah merencanakan pernikahan untuk mewujudkan hidup bersama. Hal itu sebagaimana janji Liam yang tertuli dalam sebuah surat yang masih Kate simpan rapi.

"Aku menyimpan catatanmu dekat-dekat, meskipun kau menyuruhku untuk tidak melihatnya. Di sana tertulis, Aku dan Kate akan menikah dalam waktu satu tahun/bertunangan & bersama selamanya 444. Liam," begitu bunyi surat yang dibacakan Kate.

"Aku akan mencintaimu selama sisa hidupku dan seterusnya, membawa mimpi dan kenangan kita ke mana pun aku pergi. Selamanya milikmu, Katelyn 444," ucap Kate seolah membalas surat Liam Payne.

Hubungan Liam Payne dan Kate Cassidy diketahui mulai tercium pada bulan Oktober 2022. Pasangan artis ini langsung mencuri atensi publik saat tampil bersama di pesta Halloween dan tak lama mengumumkan asmara secara resmi saat menghadiri British Fashion Awards.

Nama Kate Cassidy menjadi perbincangan karena diisukan adanya keterlibatan dari insiden kematian Liam Payne. Kate dilaporkan sedang bersama dengan Liam di Argentina dan meninggalkan negara tersebut tepat dua hari sebelum kejadiaan bunuh diri mantan anggota One Direction itu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya