Kini Punya Lebih dari 1 Juta Followers, Seleb TikTok Madame Malla Ungkap Proses Awal Berkarier
- VIVA/Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Nama Madame Malla, dikenal sebagai seorang seleb TikTok yang telah memiiki lebih dari satu juta followers. Melalui akun TikTok pribadinya, @madamemalla, Malla kerap membagikan konten menyentuh hati memperlihatkan kepeduliannya membantu orang yang membutuhkan.
Video TikTok yang memperlihatkan kepedulian Madame Malla terhadap sesama tersebut berhasil menyedot perhatian banyak pihak hingga meraih jutaan views.
Selain itu, Malla juga terkenal lantaran kerap berjualan secara online melalui live streaming. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Malla memulai bisnisnya dengan membuka toko di pasar, namun karena ada pandemi COVID-19, pasar mulai sepi dan tokoknya sempat tutup.
Malla dan suami memutar otak sampai akhirnya memutuskan untuk jualan secara online.
"Awalnya ya penonton masih sedikit cuma 10 orangan gitu tapi kita berusaha konsisten sampai akhirnya Alhamdulillah penonton tuh semakin lama semakin banyak," kata Madame Malla baru-baru ini.
Malla mengaku dirinya sudah diajari untuk berjualan sejak remaja oleh kedua orang tuanya. Ia tetap mendalami profesinya itu hingga saat ini dikenal oleh banyak orang. Ia merasa bersyukur.
"Karena emang udah passion-nya di berjualan kali ya, soalnya dari remaja udah diajarin berjualan sama orang tua. Kalau dikenal orang mungkin itu cuma bonus aja," kata Malla.
Malla mengungkap awal mula dirinya bisa terkenal hingga seperti sekarang. Ia juga sudah mendapat beberapa penghargaan.
Mala merasa bersyukur lantaran konten-konten yang dibuatnya disambut banyak respons positif dari netizen.
"Di live salah satu marketplace terus jadi moderator di event bulanan marketplace. Dapat award dari beberapa marketplace dengan kategori performa terbaik dan penjualan tertinggi, dan aku juga sambil coba-coba bikin kontennya kan, eh ternyata responsnya bagus," kata Malla.
"Branding kali ya (yang membuat akhirnya disorot), soalnya aku kalau di live atau konten suka nge-branding tukang jualan baju, terus branding jadi diri sendiri, bukan yang banyak flexing atau gimmick-gimmick, dan karena prestasi aku," tambahnya.