Bawa Sisir Pink ke Pelatihan Militer? Ini Pengalaman Kocak Penyanyi Bunga Reyza

Bunga Reyza
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Dalam rangka menjalani pendidikannya sebagai mahasiswa kedokteran di Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Bandung, Bunga Reyza mengikuti pelatihan militer medis yang digelar di hutan Padalarang. Pelatihan ini dipandu langsung oleh tentara setempat, memberikan pengalaman unik sekaligus menantang bagi para peserta, termasuk Bunga.

Saat Padatnya Jadwal UAS, Elma Dae Jadi Pembuka Yovie & Nuno

Namun, ada satu momen tak terlupakan yang membuat pengalaman militer Bunga semakin berwarna. Ia membagikan kisah ini dengan penuh tawa. Scroll lebih lanjut ya.

"Nah aku punya sisir pink yang selalu aku bawa kemana-mana, konser aku bawa, kuliah aku bawa, sampai militer juga aku bawa. Lucunya, pas latihan militer kemarin ini keluar dari saku, tiba-tiba tentaranya ‘ini barang siapa ketinggalan?,” katanya.

Diterima Hangat, Aziz Hedra Tambahkan Lirik Mendalam di Lagu Somebody’s Pleasure

Bunga mengaku awalnya tak sadar bahwa sisir berwarna pink miliknya menjadi pusat perhatian. Ia hanya mendengar salah satu tentara dengan lantang mengumumkan barang tersebut di tengah kerumunan.

Bukannya Ditahan Malah Makin Bersinar, Vadel Badjideh Umumkan Bakal Jadi Penyanyi

"Aku gak merasa dong, karena kan habis turun dari truk. Terus tentaranya bilang gini ‘ini sisir pink,’ itu diomongin di antara kerumunan tentara. Duh, aku mau ngaku malu sebetulnya. Mau gamau deh ngaku daripada gak bisa sisiran," lanjut Bunga sambil tertawa kecil.  

Keberanian Bunga untuk mengakui bahwa sisir pink tersebut miliknya ternyata mengundang gelak tawa seluruh kompi tentara yang hadir. Ia menambahkan,

"Coba bayangin orang udah harus gagah, ada sisir pink ini,” ujarnya.

Bunga Reyza

Photo :
  • ist

Momen ini tidak hanya menjadi kenangan lucu, tetapi juga mencerminkan sisi manusiawi dalam lingkungan yang disiplin seperti pelatihan militer.  

Pelatihan militer medis yang dijalani Bunga merupakan bagian dari kurikulum pendidikan kedokteran di Unjani. Program ini bertujuan untuk melatih para mahasiswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga fisik dan mental, agar siap menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya